Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe mendapatkan obat sesuai kebutuhan penyakitnya. Petugas medis yang memberikan pun memastikan tersangka dugaan suap dan gratifikasi itu meminumnya.
"Tetapi kemudian ada perlakuan misalnya harus mengonsumsi obat untuk kesehatannya kami lakukan itu, dan kami pastikan obat itu diminum oleh tersangka ini," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.
Ali menjelaskan kesehatan Lukas dipantau sebanyak empat kali dalam sehari. Dia dibawakan obat setiap kali dikunjungi oleh petugas medis.
Petugas medis tidak akan keluar dari sel sebelum Lukas meminum obat yang dibawa. Tujuannya agar Gubernur nonaktif Papua itu tidak sengaja membuat tubuhnya sakit.
"Jadi, tidak diserahkan begitu saja, tapi kami pastikan obat itu telah diminumnya, baru itu selesai pemantauannya, empat kali sehari," ucap Ali.
Adik Lukas Enembe, Elius Enembe, menyebut penyakit ginjal yang diidap kakaknya membahayakan. Pernyataan itu diklaim mengacu pada hasil pemeriksaan dokter dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
"Pak Lukas menderita gagal ginjal kronis dari stadium empat sampai lima," kata Elius di Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023.
Elius menyebut penyakit ginjal itu membuat kaki kakaknya membengkak. Selain itu, Lukas membutuhkan popok dewasa karena sulit mengatur air seninya.
Elius mempertanyakan pernyataan tim dokter yang menyatakan Lukas bisa mengikuti semua proses hukum. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dituding tidak memperhatikan kesehatan Lukas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) memastikan Gubernur nonaktif Papua
Lukas Enembe mendapatkan obat sesuai kebutuhan penyakitnya. Petugas medis yang memberikan pun memastikan tersangka dugaan suap dan
gratifikasi itu meminumnya.
"Tetapi kemudian ada perlakuan misalnya harus mengonsumsi obat untuk kesehatannya kami lakukan itu, dan kami pastikan obat itu diminum oleh tersangka ini," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.
Ali menjelaskan kesehatan Lukas dipantau sebanyak empat kali dalam sehari. Dia dibawakan obat setiap kali dikunjungi oleh petugas medis.
Petugas medis tidak akan keluar dari sel sebelum Lukas meminum obat yang dibawa. Tujuannya agar Gubernur nonaktif Papua itu tidak sengaja membuat tubuhnya sakit.
"Jadi, tidak diserahkan begitu saja, tapi kami pastikan obat itu telah diminumnya, baru itu selesai pemantauannya, empat kali sehari," ucap Ali.
Adik Lukas Enembe, Elius Enembe, menyebut penyakit ginjal yang diidap kakaknya membahayakan. Pernyataan itu diklaim mengacu pada hasil pemeriksaan dokter dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
"Pak Lukas menderita gagal ginjal kronis dari stadium empat sampai lima," kata Elius di Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023.
Elius menyebut penyakit ginjal itu membuat kaki kakaknya membengkak. Selain itu, Lukas membutuhkan popok dewasa karena sulit mengatur air seninya.
Elius mempertanyakan pernyataan tim dokter yang menyatakan Lukas bisa mengikuti semua proses hukum. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dituding tidak memperhatikan kesehatan Lukas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)