"Kalau memang ada kaitan dengan tindak pidana pencucian uang kami tindak lanjuti oleh penyidik KPK," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Minggu, 19 Maret 2023.
Ali mengatakan pembelian senjata untuk menyamarkan aset hasil tindakan korupsi bisa saja dilakukan. Kini, penyidik sedang melakukan analisis mendalam.
"Nanti kan kami analisis dulu ke depan seperti apa dari hasil temuan itu," ucap Ali.
Sebelumnya, KPK menggeledah rumah Dito Mahendra pada Senin, 13 Maret 2023. Upaya paksa itu dilakukan untuk mencari bukti kasus dugaan pencucian uang yang menjerat Nurhadi.
| Baca juga: Geledah Rumah Dito Mahendra Terkait Kasus Nurhadi, KPK Temukan 15 Senpi |
Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya menemukan 15 senjata api dalam penggeledahan itu. Kebanyakan berjenis laras panjang.
"Dalam geledah tersebut benar tim menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis. Lima pistol berjenis glock satu pistol SNW satu pistol gimber micro serta delapan senjata api laras panjang," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Maret 2023.
Seluruh senjata api itu disita penyidik. Lembaga Antirasuah juga melaporkan temuan itu ke Polri.
"Langkah KPK saat ini tentu sudah berkoordinasi dengan pihak Polri terkait dengan temuan senjata tadi 15 pucuk senjata yang ditemukan di tempat penggeledahan tadi," ucap Ali.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id