KPK Setor Rp1,9 M Hasil Lelang Motor Ninja Rusak sampai Celana Bekas Koruptor
Candra Yuri Nuralam • 13 Desember 2022 12:41
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan uang Rp1,9 miliar hasil lelang barang rampasan milik terpidana kasus rasuah ke kas negara. Barang yang telah laku itu milik terpidana Fuad Amin Imron, Amiril Mukminin, Siswandhi Pranoto Loe, dan Ainul Faqih.
"Perampasan barang berdasarkan putusan pengadilan tipikor yang berkekuatan hukum tetap. Dari lelang ini, KPK berhasil mengumpulkan sebesar Rp1,9 miliar," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Desember 2022.
Barang pertama yang laku, yakni sebidang tanah seluas 201 meter persegi yang berdomisili di Jalan Cempedak II Nomor 25A, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Lalu, KPK berhasil melelang satu mobil Toyota Innova berwarna hitam.
Barang ketiga, yakni paket ponsel berisikan Iphone X dengan kondisi i-cloud terkunci dan Samsung Galaxy Z Fold. Barang selanjutnya, yakni paket ponsel Iphone Xs Max dengan kondisi i-cloud terkunci dan Galaxy Note 20 Ultra.
Barang kelima yang kejual, yakni paket ponsel berisikan Iphone 11 Pro dan Samsung Galaxy A01 Core. Lalu, KPK berhasil melelang paket berisikan ponsel Samsung Galaxy Z Flip dan Samsung Galaxy Z Fold 2.
"Kemudian, satu paket tas Hermes Herbag dan tas YSL, Loulou small bag," ucap Ali.
Barang kedelapan, yakni sebuah koper mewah. Barang lain yang kejual, yakni tas bermerek Channel Clasic Flap Jumbo.
KPK juga berhasil melelang sepatu Louis Vuitton dan celana bekas Old Navy berbagai ukuran serta jas hujan. Terus, Lembaga Antikorupsi itu melelang ikat pinggal merek Montblanc dan parfum Channel Bleu de Channel. Tablet iPad Pro 11 inch juga berhasil dilelang KPK.
"Barang terakhir, yakni Kawasaki Ninja EX250J Nomor Polisi B 3068 TKW dilengkapi STNK asli tanpa BPKB, tahun pembuatan 2011 kondisi rusak berat," ujar Ali.
Semua hasil lelang sudah diserahkan KPK ke negara. Pelelangan dan penyerahan hasilnya ini demi memaksimalkan pengembalian aset negara dari tindakan korupsi.
"Lelang barang rampasan koruptor untuk mengoptimalkan asset recovery," tutur Ali.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan uang Rp1,9 miliar hasil lelang barang rampasan milik terpidana kasus rasuah ke kas negara. Barang yang telah laku itu milik terpidana Fuad Amin Imron, Amiril Mukminin, Siswandhi Pranoto Loe, dan Ainul Faqih.
"Perampasan barang berdasarkan putusan pengadilan tipikor yang berkekuatan hukum tetap. Dari lelang ini, KPK berhasil mengumpulkan sebesar Rp1,9 miliar," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Desember 2022.
Barang pertama yang laku, yakni sebidang tanah seluas 201 meter persegi yang berdomisili di Jalan Cempedak II Nomor 25A, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Lalu, KPK berhasil melelang satu mobil Toyota Innova berwarna hitam.
Barang ketiga, yakni paket ponsel berisikan Iphone X dengan kondisi i-cloud terkunci dan Samsung Galaxy Z Fold. Barang selanjutnya, yakni paket ponsel Iphone Xs Max dengan kondisi i-cloud terkunci dan Galaxy Note 20 Ultra.
Barang kelima yang kejual, yakni paket ponsel berisikan Iphone 11 Pro dan Samsung Galaxy A01 Core. Lalu, KPK berhasil melelang paket berisikan ponsel Samsung Galaxy Z Flip dan Samsung Galaxy Z Fold 2.
"Kemudian, satu paket tas Hermes Herbag dan tas YSL, Loulou small bag," ucap Ali.
Barang kedelapan, yakni sebuah koper mewah. Barang lain yang kejual, yakni tas bermerek Channel Clasic Flap Jumbo.
KPK juga berhasil melelang sepatu Louis Vuitton dan celana bekas Old Navy berbagai ukuran serta jas hujan. Terus, Lembaga Antikorupsi itu melelang ikat pinggal merek Montblanc dan parfum Channel Bleu de Channel. Tablet iPad Pro 11 inch juga berhasil dilelang KPK.
"Barang terakhir, yakni Kawasaki Ninja EX250J Nomor Polisi B 3068 TKW dilengkapi STNK asli tanpa BPKB, tahun pembuatan 2011 kondisi rusak berat," ujar Ali.
Semua hasil lelang sudah diserahkan KPK ke negara. Pelelangan dan penyerahan hasilnya ini demi memaksimalkan pengembalian aset negara dari tindakan korupsi.
"Lelang barang rampasan koruptor untuk mengoptimalkan asset recovery," tutur Ali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
