?Jakarta: Polri meyakini Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) tak memiliki konflik kepentingan. Pansel bekerja secara independen.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengakui Ketua Pansel KPK, Yenti Garnasih merupakan dosen di Sekolah Staf dan Pemimpin (Sespim) Polri. Namun, bukan dosen tetap sehingga tak ada alasan untuk berpihak kepada calon tertentu.
"Jadi tidak ada kaitannya dengan Capim KPK. Dia (Yenti) hanya sesekali mengajar di Lembang," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Agustus 2019.
Selain itu, Indriyanto Seno Adji dan Hendardi aktif membantu penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. Keduanya saat ini masuk dalam tim teknis kasus Novel.
"Yang jelas terakhir, masuk dalam tim teknis. Nah sekarang sprint-nya diperpanjang atau enggak, kita belum tahu," ujar dia.
Menurut dia, pansel sudah bekerja transparan. Tak ada celah bagi pansel untuk bermain curang.
Koalisi Masyarakat Sipil sebelumnya menyebut tiga anggota pansel memiliki konflik kepentingan. Mereka yakni Indriyanto, Hendardi, dan Yenti.
Indriyanto dan Hendardi disebut sebagaipenasihat Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sedangkan, Yenti pernah menjadi tenaga ahli di Bareskrim Polri dan Kalemdikpol pada 2018.
Koalisi Masyarakat Sipil akan mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo. Mereka meminta Jokowi mengevaluasi temuan tersebut.
?Jakarta: Polri meyakini Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) tak memiliki konflik kepentingan. Pansel bekerja secara independen.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengakui Ketua Pansel KPK, Yenti Garnasih merupakan dosen di Sekolah Staf dan Pemimpin (Sespim) Polri. Namun, bukan dosen tetap sehingga tak ada alasan untuk berpihak kepada calon tertentu.
"Jadi tidak ada kaitannya dengan Capim KPK. Dia (Yenti) hanya sesekali mengajar di Lembang," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Agustus 2019.
Selain itu, Indriyanto Seno Adji dan Hendardi aktif membantu penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. Keduanya saat ini masuk dalam tim teknis kasus Novel.
"Yang jelas terakhir, masuk dalam tim teknis. Nah sekarang sprint-nya diperpanjang atau enggak, kita belum tahu," ujar dia.
Menurut dia, pansel sudah bekerja transparan. Tak ada celah bagi pansel untuk bermain curang.
Koalisi Masyarakat Sipil sebelumnya menyebut tiga anggota pansel memiliki konflik kepentingan. Mereka yakni Indriyanto, Hendardi, dan Yenti.
Indriyanto dan Hendardi disebut sebagaipenasihat Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sedangkan, Yenti pernah menjadi tenaga ahli di Bareskrim Polri dan Kalemdikpol pada 2018.
Koalisi Masyarakat Sipil akan mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo. Mereka meminta Jokowi mengevaluasi temuan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
