Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Keluarga Menjadi Kunci Pencegahan Aksi Teror Lone Wolf

Theofilus Ifan Sucipto • 04 April 2021 09:15
Jakarta: Analis intelijen dan terorisme dari Universitas Indonesia (UI), Stanislaus Riyanta, menyebut keluarga berperan penting mencegah aksi teror seorang diri (lone wolf). Edukasi tentang ciri-ciri orang terpapar radikalisme juga harus digencarkan.
 
“Keluarga menjadi kunci dari pencegahan aksi teror lone wolf,” kata Stanislaus dalam keterangan tertulis, Minggu, 4 April 2021.
 
Stanislaus mengatakan kepedulian antaranggota keluarga sangat penting. Terutama, mencegah dan mengetahui adanya paparan paham radikal.

“Pemerintah tidak mungkin sendirian dalam mencegah dan menangani terorisme karena berbagai keterbatasannya,” papar dia.
 
Baca: Anak Tertutup kepada Keluarga Berpotensi Terjebak Jaringan Teroris
 
Menurut Stanislaus, perlu ada pembekalan bagi masyarakat untuk mengetahui ciri seseorang terpapar paham radikal. Harapannya masyarakat bisa proaktif mencegah dan mengawasi tindak tanduk orang terdekat.
 
“Untuk itu kunci utama dalam pencegahan terorisme adalah dengan kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat,” tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan