Ilustrasi Polri. Medcom.id
Ilustrasi Polri. Medcom.id

Bentrokan Polisi-FPI

Polri dan FPI Bakal Serahkan Bukti ke Komnas HAM

Cindy • 21 Desember 2020 12:22
Jakarta: Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Polri akan memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait baku tembak antara polisi dan laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek. Polisi juga bersedia menunjukkan bukti-bukti yang diperlukan Komnas HAM terkait kasus tersebut.
 
"Pasti datang, penyidik pasti kooperatif dengan Komnas HAM. Semua barang bukti (akan ditunjukkan)," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian saat dihubungi Medcom.id, Senin, 21 Desember 2020.
 
Andi mengatakan pihaknya akan memenuhi panggilan Komnas HAM sesuai jadwal yang diberikan, yakni pukul 13.00 WIB. Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit tidak hadir hari ini.

"Yang diundang kan penyidik dan para ahli forensik. Mereka akan hadir," ucap dia.
 
Di lain pihak, tim kuasa hukum keluarga enam laskar FPI berencana mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hari ini, 21 Desember 2020. Mereka datang untuk membantu mengumpulkan informasi seputar bentrok.
 
"Guna memberikan bukti dan penjelasan versi kami," kata Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar melalui keterangan tertulis, Senin, 21 Desember 2020.
 
Aziz memastikan keluarga, FPI, dan tim hukum selalu mendukung serta mengawal jalannya penyelidikan Komnas HAM. Pihaknya berharap kasus baku tembak polisi-FPI yang menewaskan anggota ormas yang dipimpin Muhammad Rizieq Shihab terungkap jelas.
 
Baca: Komnas HAM Bakal Periksa Mobil yang Terlibat dalam Bentrok Polisi-FPI
 
Komnas HAM berencana memanggil Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit. Listyo bakal dimintai keterangan terkait baku tembak antara polisi dan FPI di Tol Jakarta-Cikampek.
 
"(Meminta) keterangan terkait mobil dan berbagai informasi yang terdapat pada mobil tersebut, termasuk di dalamnya mobil petugas Polda Metro Jaya dan mobil laskar FPI," kata Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, M Choirul Anam, dalam keterangan tertulis, Minggu, 20 Desember 2020.
 
Tim penyelidik Komnas HAM juga ingin melihat dan memeriksa secara langsung kondisi kendaraan yang terlibat dalam peristiwa itu. Pemeriksaan untuk mengumpulkan bukti dan mendalami perkara tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan