Jakarta: Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil perwakilan PT Pertamina untuk mengonfirmasi fasilitas nonton MotoGP untuk Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Keterangan dari pihak Pertamina dibutuhkan untuk mendalami dugaan pelanggaran etik Lili.
"Dewas berharap kepada pihak-pihak terkait, termasuk Pertamina dan anak perusahaannya, bisa bekerja sama dan kooperatif," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris melalui keterangan tertulis, Senin, 19 April 2022.
Pertamina diduga sebagai pihak yang memberikan fasilitas nonton MotoGP untuk Lili. Pihak Pertamina diminta tidak berbohong saat diperiksa Dewas KPK.
"Yakni, dengan memberikan keterangan secara benar dan jujur mengenai informasi yang mereka ketahui," ujar Syamsudin.
Baca: Dewas KPK Cari Bukti Dugaan Penerimaan Gratifikasi Nonton MotoGP Lili Pintauli
KPK memastikan Lili Pintauli Siregar kooperatif dalam laporan dugaan pelanggaran etik. Dia dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan menerima sejumlah fasilitas untuk menonton MotoGP di Mandalika.
"Pimpinan pun akan kooperatif jika nanti dibutuhkan informasi dan keterangannya," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Minggu, 17 April 2022.
Masyarakat diminta menghormati seluruh proses pemeriksaan etik yang dilakukan Dewas KPK. KPK mengingatkan pembuktian dan pemberian putusan etik hanya dapat dilakukan Dewas sesuai aturan yang berlaku.
Jakarta: Dewan Pengawas (
Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil perwakilan PT
Pertamina untuk mengonfirmasi fasilitas nonton MotoGP untuk Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Keterangan dari pihak Pertamina dibutuhkan untuk mendalami dugaan
pelanggaran etik Lili.
"Dewas berharap kepada pihak-pihak terkait, termasuk Pertamina dan anak perusahaannya, bisa bekerja sama dan kooperatif," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris melalui keterangan tertulis, Senin, 19 April 2022.
Pertamina diduga sebagai pihak yang memberikan fasilitas nonton MotoGP untuk Lili. Pihak Pertamina diminta tidak berbohong saat diperiksa Dewas KPK.
"Yakni, dengan memberikan keterangan secara benar dan jujur mengenai informasi yang mereka ketahui," ujar Syamsudin.
Baca:
Dewas KPK Cari Bukti Dugaan Penerimaan Gratifikasi Nonton MotoGP Lili Pintauli
KPK memastikan Lili Pintauli Siregar kooperatif dalam laporan dugaan pelanggaran etik. Dia dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan menerima sejumlah fasilitas untuk menonton MotoGP di Mandalika.
"Pimpinan pun akan kooperatif jika nanti dibutuhkan informasi dan keterangannya," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Minggu, 17 April 2022.
Masyarakat diminta menghormati seluruh proses pemeriksaan etik yang dilakukan Dewas KPK. KPK mengingatkan pembuktian dan pemberian putusan etik hanya dapat dilakukan Dewas sesuai aturan yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)