Dugaan Bupati Langkat lakukan perbudakan modern. Foto: Dok/Metro TV
Dugaan Bupati Langkat lakukan perbudakan modern. Foto: Dok/Metro TV

Temuan Kerangkeng Manusia, Bupati Langkat Diduga Lakukan Perbudakan Modern

MetroTV • 25 Januari 2022 12:11
Jakarta: Sebuah kerangkeng manusia ditemukan di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yang diduga melakukan tindak perbudakan modern pada Senin, 24 Januari 2022.
 
Lembaga Swadaya Pemerhati (LSM) buruh migran (Migrant Care) menduga kerangkeng manusia itu bagian dari perbudakan modern. Migrant Care mengatakan temuan tersebut berdasarkan laporan masyarakat bersamaan dengan operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
 
Pihak Migrant Care menemukan adanya 40 orang pekerja sawit yang diduga bekerja di ladang milik Bupati nonaktif Langkat dan mendapat perlakuan tidak manusiawi dengan cara ditampung di dalam kerangkeng yang berada di rumahnya.

"Perdagangan manusia, Bupati membangun kerangkeng (penjara) dan digunakan untuk menampung mereka setelah bekerja, juga mereka tidak ada akses kemana-mana, dan mereka dipukul hingga lebam, tidak diberi makan dengan layak, tidak digaji selama bekerja dan tidak bisa komunikasi dengan pihak luar," Kata Anis Hidayah, Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV Selasa, 25 Januari 2022.
 
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengaku, turut mendapatkan banyak bukti terkait penggunaan kerangkeng di rumah Terbit dan akan segera melakukan pemeriksaan.
 
"Kami akan tangani dalam skema urgent response, karena sudah jelas terdapat bukti," Kata Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam.
 
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra menerangkan kerangkeng tersebut merupakan tempat rehabilitasi narkoba milik pribadi yang sudah beroperasi selama 10 tahun.
 
"Hasil pendalaman kita, itu tempat rehabilitasi narkoba secara pribadi dan sudah berlangsung selama 10 tahun," katanya. (Fauzi Pratama Ramadhan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan