medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah melakukan pertemuan dengan kepala Polisi Arab Saudi pada Selasa malam 28 Februari. Pertemuan itu membahas kerja sama pemberantasan kejahatan transnasional.
"Tadi malam dibahas tentang kerja sama bidang transnational combating crime. Hari ini akan dibulatkan dengan penandatangan kesepakatan kerja sama," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 1 Maret 2017.
Transnational combating crime seperti terorisme dan peredaran narkoba. Seperti Indonesia, lanjut Boy, Arab Saudi juga menghadapi masalah penyalahgunaan narkoba.
"Oleh karena itu perlu ada semacam kerja sama yang efektif, yang meminimalisir dampak dari aktivitas bandar narkoba," bebernya.
Pertemuan Tito dengan kepala polisi Arab Saudi semalam baru langkah awal. Ke depan, akan ditentukan format bentuk kerja sama kedua lembaga secara strategus.
Kerja sama ini diharapkan bisa menjaga nilai kehidupan berbangsa, bernegara, dan ke-Islam-an. "Kita tahu ancaman ke depan tak lepas dari dampak masalah di Timur tengah," tandas Boy.
medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah melakukan pertemuan dengan kepala Polisi Arab Saudi pada Selasa malam 28 Februari. Pertemuan itu membahas kerja sama pemberantasan kejahatan transnasional.
"Tadi malam dibahas tentang kerja sama bidang transnational
combating crime. Hari ini akan dibulatkan dengan penandatangan kesepakatan kerja sama," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 1 Maret 2017.
Transnational
combating crime seperti terorisme dan peredaran narkoba. Seperti Indonesia, lanjut Boy, Arab Saudi juga menghadapi masalah penyalahgunaan narkoba.
"Oleh karena itu perlu ada semacam kerja sama yang efektif, yang meminimalisir dampak dari aktivitas bandar narkoba," bebernya.
Pertemuan Tito dengan kepala polisi Arab Saudi semalam baru langkah awal. Ke depan, akan ditentukan format bentuk kerja sama kedua lembaga secara strategus.
Kerja sama ini diharapkan bisa menjaga nilai kehidupan berbangsa, bernegara, dan ke-Islam-an. "Kita tahu ancaman ke depan tak lepas dari dampak masalah di Timur tengah," tandas Boy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)