medcom.id, Jakarta: Jenderal Pol Tito Karnavian resmi menjabat sebagai Kapolri. Sejumlah program akan segera diaplikasikan oleh orang nomor satu di Polri.
"Mulai hari ini tugas dan tanggung jawab telah beralih. Saya akan lakukan langkah awal. Ada sejumlah visi dan program, tapi tidak keluar dari rencana strategis (renstra) Polri 2015-2019," kata Tito usai serah terima jabatan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2016).
Tito menyampaikan, masukan dari Presiden Joko Widodo sudah pernah ia sampaikan kepada DPR saat uji kelayakan. "Masukan dari Presiden Jokowi misalnya beliau menekankan solidaritas internal, reformasi internal, meningkatkan kepercayaan publik dan lain sebagainya. Program yang sudah saya sampaikan kepada DPR sudah mencakup itu," kata Tito.
Dalam waktu dekat Tito segera mengumpulkan petinggi Polri untuk menyampaikan kebijakan dan perintah yang akan diteruskan ke jajaran. Pertemuan ini akan berlangsung tertutup. Menurut Tito, sistem kepolisian adalah hirarki, yakni komando tunggal ada di Kapolri yang harus diterjemahkan dan dilaksanakan bawahannya.
"Besok kita akan sampaikan. Semua diundang oleh pimpinan baru dan saya sampaikan apa pola pikiran saya yang harus dilaksanakan kepala satuan," kata Tito.
Tito menambahkan, citra Polri perlu tetap dijaga sebagai pengayom masyarakat. Ia berharap masyarakat juga bisa ikut bersinergi.
"Mulai layanan publik, penegakan hukum, integritas termasuk reformasi internal dan struktural. Kita evaluasi per satu tahun," ucapnya.
Tito Karnavian dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Polri di Istana Negara, Rabu 13 Juli. Pagi tadi, Tito menerima tongkat komando Tribrata satu usai prosesi serah terima jabatan yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
medcom.id, Jakarta: Jenderal Pol Tito Karnavian resmi menjabat sebagai Kapolri. Sejumlah program akan segera diaplikasikan oleh orang nomor satu di Polri.
"Mulai hari ini tugas dan tanggung jawab telah beralih. Saya akan lakukan langkah awal. Ada sejumlah visi dan program, tapi tidak keluar dari rencana strategis (renstra) Polri 2015-2019," kata Tito usai serah terima jabatan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2016).
Tito menyampaikan, masukan dari Presiden Joko Widodo sudah pernah ia sampaikan kepada DPR saat uji kelayakan. "Masukan dari Presiden Jokowi misalnya beliau menekankan solidaritas internal, reformasi internal, meningkatkan kepercayaan publik dan lain sebagainya. Program yang sudah saya sampaikan kepada DPR sudah mencakup itu," kata Tito.
Dalam waktu dekat Tito segera mengumpulkan petinggi Polri untuk menyampaikan kebijakan dan perintah yang akan diteruskan ke jajaran. Pertemuan ini akan berlangsung tertutup. Menurut Tito, sistem kepolisian adalah hirarki, yakni komando tunggal ada di Kapolri yang harus diterjemahkan dan dilaksanakan bawahannya.
"Besok kita akan sampaikan. Semua diundang oleh pimpinan baru dan saya sampaikan apa pola pikiran saya yang harus dilaksanakan kepala satuan," kata Tito.
Tito menambahkan, citra Polri perlu tetap dijaga sebagai pengayom masyarakat. Ia berharap masyarakat juga bisa ikut bersinergi.
"Mulai layanan publik, penegakan hukum, integritas termasuk reformasi internal dan struktural. Kita evaluasi per satu tahun," ucapnya.
Tito Karnavian dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Polri di Istana Negara, Rabu 13 Juli. Pagi tadi, Tito menerima tongkat komando Tribrata satu usai prosesi serah terima jabatan yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)