Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan

Ketua MPR Takut Tersandung Korupsi

Gervin Nathaniel Purba • 26 Oktober 2017 08:33
medcom.id, Cianjur: Ketua MPR Zulkifli Hasan memohon dukungan doa dari masyarakat agar dirinya selalu terhindar dari kasus korupsi. Ia ingin menyelesaikan masa jabatan tanpa catatan hitam.
 
Hal itu ia sampaikan di hadapan para peserta Jambore Kebangsaan dan Wirausaha yang terdiri dari 15 organisasi mahasiswa dan kepemudaan di Taman Cibodas, Cianjur, Jawa Barat.
 
"Bantu doakan, mudah-mudahan selesai dengan baik," kata Zulkifli di Taman Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu 25 Oktober 2017.

Zulkifli bicara soal memudarnya nilai-nilai luhur bangsa. Akibatnya para pemimpin daerah, para pejabat di DPR, dan DPD tersandung kasus korupsi. Ia sadar hal ini juga bisa menimpa dirinya. Untuk itu ia meminta dukungan untuk dikuatkan.
 
"Tahun lalu saya lihat gambar saya (di kalender tahunan MPR) lagi baca pancasila ditengah. Ada teman saya sebelah kanan dan teman saya sebelah kiri. Yang satu sudah tidak ada. Sudah tahu kan Irman Gusman (mantan Ketua DPD) teman saya. Sebelah kiri baru kemarin menang praperadilan. Tinggal saya, takut enggak kira-kira? Ya takut lah saya. Insyaallah korupsi tidak, tapi bisa saja kan dijahati orang atau kecelakaan," ucapnya.
 
Zulkifli menjelaskan bahwa rakyat memiliki kekuasaan dan kedaulatan dalam sistem demokrasi Pancasila. Oleh sebab itu, ia mengingatkan kepada rakyat agar lebih berhati-hati dalam memilih calon pemimpin agar tidak melakukan korupsi. Bukan memilih berdasarkan utang budi pada calon kandidat.
 
"Kalau rakyatnya sadar, kalau dia mau milih, lihat dulu, eh siapa ini, mau maju DPR. Loh kemarin sudah diperiksa, kok maju lagi, siapa dia? Kalau saya piilih dia apakah bisa membawa perubahan? Kalau saya pilih dia apakah bisa membawa kebaikan? Kalau saya pilih dia apakah sungguh-sungguh bisa mewujudkan aspirasi kami? Kalau saya pilih dia apakah meyakinkan saya bahwa besok akan menjadi lebih baik?" kata Zulkifli.
 
"Setelah dipikir betul, tanya hatinya nuraninya, ok, baru pilih. Abaikan hutang budi, abaikan sarung abaikan sembako, transport. Pikirkan yang terbaik. Jika demikian, yakinlah demokrasi Pancasila akan melahirkan kesetaraan keadilan kesejahteraan plus perbaikan undang-undang," pungkasnya.
 
Irman Gusman ditangkap KPK karena menerima Rp100 juta dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto. Uang tersebut diberikan untuk memuluskan permintaan pengurusan distribusi kuota gula impor di Sumatera Barat. Sedangkan teman Zulkifli yang baru memenangkan praperadilan adalah Ketua DPR Setya Novanto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan