Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) akan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menangkal calon anggota legislatif (caleg) terjerat narkoba. Salah satu bentuknya dengan menyelipkan materi narkoba dalam debat caleg.
"Pertama calon-calon pimpinan daerah ini tahu narkoba yang ada di wilayah dan apa strateginya dalam debat kandidat. Kita masukan agar caleg-caleg mengetahui," kata Kepala BNN Komjen Heru Winarko di Kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis, 27 September 2018.
Menurut dia, kerja sama ini sudah dilakukan dengan menguji kandungan urine caleg untuk mengetahui apakah terdapat kandungan zat-zat yang masuk dalam jenis narkoba. "BNN sudah koordinasi dengan KPU untuk tes urine ini," tambah dia.
Baca: Sabu-Sabu 114 kg Dimusnahkan BNN
Selain itu, mantan Kapolda Lampung itu memungkinkan adanya materi narkoba dalam debat calon presiden dan wakil presiden. "Kita harapkan seperti itu, melalui KPU, bagaimana strategi yang dilakukan," jelas dia.
Di sisi lain, BNN sedang mengandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hingga pasar modal untuk menelusuri aliran dana pencucian uang dari bisnis narkoba. "Kita telusuri, memungkinkan adanya keluar negeri atau pembelian saham," jelas dia.
Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) akan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menangkal calon anggota legislatif (caleg) terjerat narkoba. Salah satu bentuknya dengan menyelipkan materi narkoba dalam debat caleg.
"Pertama calon-calon pimpinan daerah ini tahu narkoba yang ada di wilayah dan apa strateginya dalam debat kandidat. Kita masukan agar caleg-caleg mengetahui," kata Kepala BNN Komjen Heru Winarko di Kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis, 27 September 2018.
Menurut dia, kerja sama ini sudah dilakukan dengan menguji kandungan urine caleg untuk mengetahui apakah terdapat kandungan zat-zat yang masuk dalam jenis narkoba. "BNN sudah koordinasi dengan KPU untuk tes urine ini," tambah dia.
Baca: Sabu-Sabu 114 kg Dimusnahkan BNN
Selain itu, mantan Kapolda Lampung itu memungkinkan adanya materi narkoba dalam debat calon presiden dan wakil presiden. "Kita harapkan seperti itu, melalui KPU, bagaimana strategi yang dilakukan," jelas dia.
Di sisi lain, BNN sedang mengandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hingga pasar modal untuk menelusuri aliran dana pencucian uang dari bisnis narkoba. "Kita telusuri, memungkinkan adanya keluar negeri atau pembelian saham," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
