Suasana rapat paripurna perdana paska reses di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (12/1/2015). MI/Susanto
Suasana rapat paripurna perdana paska reses di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (12/1/2015). MI/Susanto

Soal Budi Gunawan, Lebih Baik DPR Minta Pendapat Jokowi

Achmad Zulfikar Fazli • 15 Januari 2015 13:01
medcom.id, Jakarta: Fraksi Demokrat meminta paripurna DPR tak menyetujui Komjen Budi Gunawan menjadi kapolri. Baiknya, dewan meminta pendapat Jokowi apakah tetap mengusung Budi Gunawan atau mengganti dengan calon lain.
 
"Kami tetap ingin tidak disetujui dulu ini (calon kapolri). Karena, calon kapolri ini kan status tersangka dan kami ingin mendengarkan klarifikasi dari presiden dulu," kata anggota Fraksi Demokrat Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015).
 
Demokrat berpendapat, Komjen Budi Gunawan tak mungkin jadi kapolri karena statusnya sebagai tersangka kasus korupsi. "Ini soal moril saja. Enggak mungkin kan seorang pimpinan kepolisian yang memberantas korupsi tapi sebagai tersangka," ujar dia.

"Kalau presiden keukeuh, tidak masalah dilanjutkan. Tapi, sebaiknya DPR tanyakan dulu (ke presiden) mau dilanjutkan atau tidak," tukas dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan