Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan perkembangan penyelidikan kasus dugaan rasuah dalam penyelenggaraan ajang balap Formula E di Jakarta. KPK tengah mendalami modus korupsi dalam kasus itu.
"Kita urut dari kronologisnya," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Jakarta, Kamis, 11 November 2021.
Karyoto enggan memerinci lebih lanjut kronologis korupsi dalam kasus itu. Alasannya, menjaga kerahasian penyelidikan.
Masyarakat diminta bersabar. KPK menjamin bakal membeberkan semua temuannya saat kasus itu sudah rampung.
"Prinsipnya, biarkan kami melakukan pekerjaan, dan nanti pada saatnya pasti akan kita sampaikan kepada masyarakat," ujar Karyoto.
Baca: KPK 'Jahit' Data Dugaan Korupsi Formula E
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (DKI) Jakarta menyatakan siap untuk diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E. Pemprov DKI tidak akan lepas tanggung jawab.
"Kami Pemprov DKI jakarta siap jika sewaktu-waktu diperlukan penjelasan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Formula E di Jakarta," kata Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 9 November 2021.
Pemprov DKI juga telah memberikan dokumen terkait Formula E ke KPK. Dokumen itu setebal 600 halaman.
Dokumen itu diharapkan membantu KPK mengusut kasus rasuah Formula E. Jika kurang, Pemprov DKI siap memberikan data lainnya.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) membeberkan perkembangan penyelidikan kasus dugaan
rasuah dalam penyelenggaraan ajang balap
Formula E di Jakarta. KPK tengah mendalami modus korupsi dalam kasus itu.
"Kita urut dari kronologisnya," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Jakarta, Kamis, 11 November 2021.
Karyoto enggan memerinci lebih lanjut kronologis korupsi dalam kasus itu. Alasannya, menjaga kerahasian penyelidikan.
Masyarakat diminta bersabar. KPK menjamin bakal membeberkan semua temuannya saat kasus itu sudah rampung.
"Prinsipnya, biarkan kami melakukan pekerjaan, dan nanti pada saatnya pasti akan kita sampaikan kepada masyarakat," ujar Karyoto.
Baca:
KPK 'Jahit' Data Dugaan Korupsi Formula E
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (DKI) Jakarta menyatakan siap untuk diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E. Pemprov DKI tidak akan lepas tanggung jawab.
"Kami Pemprov DKI jakarta siap jika sewaktu-waktu diperlukan penjelasan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Formula E di Jakarta," kata Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 9 November 2021.
Pemprov DKI juga telah memberikan dokumen terkait Formula E ke KPK. Dokumen itu setebal 600 halaman.
Dokumen itu diharapkan membantu KPK mengusut kasus rasuah Formula E. Jika kurang, Pemprov DKI siap memberikan data lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)