Jakarta: Polri terus mendalami kasus penggalangan dana yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrohman bin Auf (LAZ BM ABA). Dana dari lembaga itu diduga mengalir ke kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengamini ditemukan ratusan kotak amal di kantor LAZ BM ABA, Lampung. Kotak amal tersebut diduga sebagai kedok pengumpulan dana.
"Salah satu kantor BM ABA Lampung, ditemukan sebanyak 780 buah kotak Amal," ujar Aswin saat dikonfirmasi, Rabu, 3 November 2021.
Aswin menjelaskan penemuan kotak amal itu dilakukan setelah Densus 88 menangkap tiga terduga teroris di Lampung. "Kotak amal yang sengaja disembunyikan oleh JI paska tertangkapnya salah satu Ketua BM ABA Fatria Sanjaya tahun lalu di Jakarta," kata dia.
Selain kotak amal, Densus 88 mengamankan dokumen-dokumen organisasi. Serta dokumen keuangan yang diperoleh dari penyebaran kotak amal.
Baca: Polri: 3 Teroris di Lampung Punya Banyak Aset
Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di Lampung. Mereka ditangkap dalam tiga hari berturut-turut pada 31 Oktober-2 November 2021.
Terduga teroris tersebut diduga tergabung dalam kelompok teroris JI. Ketiga terduga teroris itu berinisial S, 59; SU, 61; dan DRS, 47. Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda.
"Penangkapan SU dan DRS merupakan pengembangan penangkapan sebelumnya yang kami sampaikan saudara S. Di mana ini pengukapan dan pengembangan lembaga amil zakat Baitul Mal Abdurrohman bin Auf (BM ABA) di Jakarta dan Medan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan.
Jakarta: Polri terus mendalami kasus penggalangan dana yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrohman bin Auf
(LAZ BM ABA). Dana dari lembaga itu diduga mengalir ke kelompok
teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Kabag Bantuan Operasi
Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengamini ditemukan ratusan kotak amal di kantor LAZ BM ABA, Lampung. Kotak amal tersebut diduga sebagai kedok pengumpulan dana.
"Salah satu kantor BM ABA Lampung, ditemukan sebanyak 780 buah kotak Amal," ujar Aswin saat dikonfirmasi, Rabu, 3 November 2021.
Aswin menjelaskan penemuan kotak amal itu dilakukan setelah Densus 88 menangkap tiga terduga teroris di Lampung. "Kotak amal yang sengaja disembunyikan oleh JI paska tertangkapnya salah satu Ketua BM ABA Fatria Sanjaya tahun lalu di Jakarta," kata dia.
Selain kotak amal, Densus 88 mengamankan dokumen-dokumen organisasi. Serta dokumen keuangan yang diperoleh dari penyebaran kotak amal.
Baca:
Polri: 3 Teroris di Lampung Punya Banyak Aset
Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di Lampung. Mereka ditangkap dalam tiga hari berturut-turut pada 31 Oktober-2 November 2021.
Terduga teroris tersebut diduga tergabung dalam kelompok teroris JI. Ketiga terduga teroris itu berinisial S, 59; SU, 61; dan DRS, 47. Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda.
"Penangkapan SU dan DRS merupakan pengembangan penangkapan sebelumnya yang kami sampaikan saudara S. Di mana ini pengukapan dan pengembangan lembaga amil zakat Baitul Mal Abdurrohman bin Auf (BM ABA) di Jakarta dan Medan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
