medcom.id, Jakarta: Polres Jakarta Selatan mengungkap kasus perdagangan orang secara online untuk eksploitasi seksual. Tersangka RW ditangkap saat mengantarkan wanita ke hotel.
"Tersangka RW menawarkan wanita untuk eksploitasi seksual melalui akun Facebook," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto di Jakarta, Senin 27 Maret 2017.
Budi menjelaskan, RW memperdagangkan korban SV dan SL. Setiap korban menerima bayaran Rp1,5 juta.
Kepala Unit Kriminal Umum Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan AKP Reza Mahendra mengungkapkan, dalam mengungkap kasus ini, polisi bertransaksi dengan RW. Ia menawarkan SV dan SL dengan tarif Rp1,5 juta per orang.
Reza menuturkan, RW memasang foto sejumlah wanita untuk ditawarkan kepada pelanggan melalui Facebook. "Tersangka mencantumkan nomor telepon selular dan sudah beroperasi sekitar setahun," ujar Reza.
Dari setiap wanita yang ia perdagangkan, RW memotong Rp750 ribu sebagai biaya jasa, ditambah potongan lain. Diungkapkan Reza, RW mendapatkan korban setelah berkenalan kemudian menawarkan pekerjaan sebagai pekerja seks komersial. (Antara)
medcom.id, Jakarta: Polres Jakarta Selatan mengungkap kasus perdagangan orang secara online untuk eksploitasi seksual. Tersangka RW ditangkap saat mengantarkan wanita ke hotel.
"Tersangka RW menawarkan wanita untuk eksploitasi seksual melalui akun Facebook," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto di Jakarta, Senin 27 Maret 2017.
Budi menjelaskan, RW memperdagangkan korban SV dan SL. Setiap korban menerima bayaran Rp1,5 juta.
Kepala Unit Kriminal Umum Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan AKP Reza Mahendra mengungkapkan, dalam mengungkap kasus ini, polisi bertransaksi dengan RW. Ia menawarkan SV dan SL dengan tarif Rp1,5 juta per orang.
Reza menuturkan, RW memasang foto sejumlah wanita untuk ditawarkan kepada pelanggan melalui Facebook. "Tersangka mencantumkan nomor telepon selular dan sudah beroperasi sekitar setahun," ujar Reza.
Dari setiap wanita yang ia perdagangkan, RW memotong Rp750 ribu sebagai biaya jasa, ditambah potongan lain. Diungkapkan Reza, RW mendapatkan korban setelah berkenalan kemudian menawarkan pekerjaan sebagai pekerja seks komersial. (
Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)