Pedang hingga Busur Panah Disita dari Terduga Teroris di Tebing Tinggi
Fachri Audhia Hafiez • 17 Desember 2022 13:15
Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang dari penangkapan terduga teroris, Indra Syaputra alias Ono, 43. Dia ditangkap di sebuah bengkel mobil di Jalan SM Raja, Bandar Sono, Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut), pada Jumat, 16 Desember 2022.
"Sejumlah barang diamankan oleh pihak Densus 88 Satgaswil Sumut," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar melalui keterangan tertulis, Sabtu, 17 Desember 2022.
Barang-barang yang dibawa meliputi tiga tas ransel dengan merek berbeda. Yakni, merek Eiger berwarna hijau, merek Deuter berwarna hijau, dan merk Toscana berwarna merah. Kemudian, karpet pelindung tas hujan dan ponsel Ono merek Samsung juga ikut diangkut Densus 88.
"Lalu, satu buah pedang, satu buah busur panah, dan tujuh buah anak panah," jelas Aswin.
Berita acara penyitaan seluruh barang juga diketahui istri Ono, Winda. Sementara itu, sejumlah barang milik Ono yang sebelumnya sempat disita telah dikembalikan.
Barang-barang itu meliputi, satu unit mobil Xenia dengan pelat nomor BK 1175 JO, uang tunai Rp1,2 juta, dan dompet berisi uang Rp150 ribu. Kemudian, satu buah STNK, Sim A, Sim C, dan kartu debit.
Ono saat ini berada di Mapolda Sumut. Dia ditangkap untuk menjalani proses interogasi lebih lanjut.
Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang dari penangkapan terduga teroris, Indra Syaputra alias Ono, 43. Dia ditangkap di sebuah bengkel mobil di Jalan SM Raja, Bandar Sono, Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut), pada Jumat, 16 Desember 2022.
"Sejumlah barang diamankan oleh pihak Densus 88 Satgaswil Sumut," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar melalui keterangan tertulis, Sabtu, 17 Desember 2022.
Barang-barang yang dibawa meliputi tiga tas ransel dengan merek berbeda. Yakni, merek Eiger berwarna hijau, merek Deuter berwarna hijau, dan merk Toscana berwarna merah. Kemudian, karpet pelindung tas hujan dan ponsel Ono merek Samsung juga ikut diangkut Densus 88.
"Lalu, satu buah pedang, satu buah busur panah, dan tujuh buah anak panah," jelas Aswin.
Berita acara penyitaan seluruh barang juga diketahui istri Ono, Winda. Sementara itu, sejumlah barang milik Ono yang sebelumnya sempat disita telah dikembalikan.
Barang-barang itu meliputi, satu unit mobil Xenia dengan pelat nomor BK 1175 JO, uang tunai Rp1,2 juta, dan dompet berisi uang Rp150 ribu. Kemudian, satu buah STNK, Sim A, Sim C, dan kartu debit.
Ono saat ini berada di Mapolda Sumut. Dia ditangkap untuk menjalani proses interogasi lebih lanjut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)