Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Setyo Budiyanto/Medcom.id/Siti
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Setyo Budiyanto/Medcom.id/Siti

Polisi: Pemulangan 34 WNI di Kamboja Terkendala

Siti Yona Hukmana • 17 Desember 2022 02:35
Jakarta: Sebanyak 34 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi korban perusahaan penipuan daring (online scam) di Poipet, Kamboja belum dipulangkan ke Tanah Air. Pemulangan disebut terkendala.
 
"Awalnya waktu itu mau diserahterimakan, tapi ada beberapa hal yang menggangu proses pemulangan. Nanti ada penjelasan dari pihak Kemenlu atau Kedutaan Besar yang ada di sana," kata Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Setyo Budiyanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Desember 2022.
 
Setyo mengatakan masih perlu pendalaman oleh pihak Kamboja terhadap 34 WNI. Menurutnya, secara yuridis hal tersebut memungkinkan dilakukan baik oleh pemerintah maupun kepolisian Kamboja.
 

Baca: Polri akan Jemput 34 WNI Korban Penyekapan di Kamboja


"Awalnya waktu itu mau diserahterimakan tapi berdasarkan hasil asesmennya masih perlu pendalaman. Informasinya seperti itu, masih perlu lagi tambahan waktu yang dibutuhkan pihak mereka. Tentu itu memang secara yuridiksi wilayahnya kewenangannya," ujar jenderal bintang dua itu

Setyo mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak Kamboja terkait pemulangan 34 WNI ke Indonesia. Polri siap membantu pemulangan bila pendalaman sudah rampung.
 
"Jadi informasi yang saya dapat dari penyidik yang sampai saat ini masih ada di sana bahwa proses pemulangan terhadap mereka sementara masih dikoordinasikan," tuturnya
 
Sebelumnya, 34 WNI disebut menjadi korban penipuan dan penyekapan perusahaan online scam di Poipet, Kamboja. Polisi menyebut 34 WNI ini terikat kontrak dengan perusahaan tersebut.
 
"Hasil wawancara singkat terhadap dua orang, kami dapatkan mereka ternyata ada kontrak terhadap perusahaan. Mereka direkrut oleh agen perusahaan Dinshen Group," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Desember 2022.
 
Dari jumlah total WNI yang disekap, rata-rata bekerja dalam kurun waktu 1-4 bulan. Rata-rata penghasilan mereka berkisar 800 USD setara dengan Rp12,5 juta rupiah. Puluhan orang itu masuk ke Kamboja melalui Batam-Malaysia-Thailand.
 
Ke-34 WNI berasal dari Sulut dengan wilayah yang berbeda-beda. Dari Manado lima orang, Tomohon 22 orang, Minahasa enam orang, dan Palembang satu orang. Semuanya dalam keadaan sehat.
 
Berikut daftar 34 WNI di Kamboja yang akan dipulangkan ke Tanah Air:
  1. Brian Paat
  2. Stevany Rombon
  3. Brigita Rompas
  4. Flaeidy Octavianus Manuel Pijoh
  5. Chyril Daniel Rampen
  6. Billy Reynaldy Andrean Pojoh
  7. Leidy Virda Maria Kawung
  8. Fernando Habel Rotikan
  9. Rizal Risty Rawung
  10. Rivaldy Vicky Paat
  11. Kiki Vilandy Lolong
  12. Cicilia Pratiwi Priskilia Lolong
  13. Jovan Joshua Rumondor
  14. Christian Ignasius Muaja
  15. Rhoma O Mustafa
  16. Jazzy Worotikan
  17. Christian Marito Pesik
  18. Geovani Rindengan
  19. Claudio Runtuwene
  20. Kevin Kasiha
  21. Mario Siwu
  22. Fabio Rumbay
  23. Frangky Febrian Pongoh
  24. Kevin Imanuel Wauran
  25. Chelsea Chiquitita Tabita Pusung
  26. Rizky Andre Mongdong
  27. Sicilia Marsela Salam
  28. Bartand Joshua Adrianus Warouw
  29. Barry Sengkey
  30. Yehezkiel Rapar
  31. Stefandy Armando Pusung
  32. Brayn Lamaindi
  33. Mahardika Fernando Baris
  34. Ririn Superi Yanti (Palembang).

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan