Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang tersangka Wahyu Hidayat (WH) di Sumatra Selatan (Sumsel) pada Selasa, 16 Agustus 2022. Dia berperan sebagai pemilik akun Basyira Media pendukung Anshor Daulah (AD).
"Basyira Media ini masih terkait media Annajyah. Mesin propaganda media sosial (medsos) ISIS di Indonesia," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada Medcom.id, Kamis, 18 Agustus 2022.
Selain Wahyu, Densus menangkap empat tersangka teroris lainnya pada hari yang sama atau sehari sebelum peringatan HUT ke-77 RI. Sebanyak empat tersangka lainnya itu ialah Aditya Suherman (AS) yang ditangkap di DKI Jakarta.
"Keterlibatan, hubungan internasional Jamaah Islamiyah (JI)," kata Aswin.
Lalu, Eko Febriyanto (EF). Dia berperan sebagai Korda Teritorial Jamaah Islamiah Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Eko juga ditangkap di wilayah DKI Jakarta.
Kemudian, dua tersangka diringkus di Jambi. Mereka ialah M Rofik (MR) dan Deli Sunario (DS) alias Abu Intan.
"(Deli perannya) memfasilitasi camp uzlah di Jambi dan Aceh, terafiliasi Anshor Daulah," kata Aswin.
Kelima tersangka belum ditahan. Mereka masih menjalani masa penangkapan selama 14 hari. Para tersangka masih diperiksa intensif. Namun, lokasi pemeriksaan tak dibeberkan ke publik.
"Para tersangka ditempatkan di tempat yang aman dalam pengawasan D88 (Densus 88)," kata Aswin.
Jakarta: Detasemen Khusus
(Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang tersangka Wahyu Hidayat (WH) di Sumatra Selatan (Sumsel) pada Selasa, 16 Agustus 2022. Dia berperan sebagai pemilik akun Basyira Media pendukung
Anshor Daulah (AD).
"Basyira Media ini masih terkait media Annajyah. Mesin propaganda media sosial (medsos) ISIS di Indonesia," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada
Medcom.id, Kamis, 18 Agustus 2022.
Selain Wahyu, Densus menangkap empat tersangka
teroris lainnya pada hari yang sama atau sehari sebelum peringatan HUT ke-77 RI. Sebanyak empat tersangka lainnya itu ialah Aditya Suherman (AS) yang ditangkap di DKI Jakarta.
"Keterlibatan, hubungan internasional Jamaah Islamiyah (JI)," kata Aswin.
Lalu, Eko Febriyanto (EF). Dia berperan sebagai Korda Teritorial Jamaah Islamiah Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Eko juga ditangkap di wilayah DKI Jakarta.
Kemudian, dua tersangka diringkus di Jambi. Mereka ialah M Rofik (MR) dan Deli Sunario (DS) alias Abu Intan.
"(Deli perannya) memfasilitasi camp uzlah di Jambi dan Aceh, terafiliasi Anshor Daulah," kata Aswin.
Kelima tersangka belum ditahan. Mereka masih menjalani masa penangkapan selama 14 hari. Para tersangka masih diperiksa intensif. Namun, lokasi pemeriksaan tak dibeberkan ke publik.
"Para tersangka ditempatkan di tempat yang aman dalam pengawasan D88 (Densus 88)," kata Aswin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)