Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok - MTVN/Wanda Indana
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok - MTVN/Wanda Indana

Djarot tak Setuju jika Ahok Dipindahkan ke Lapas Cipinang

Intan fauzi • 21 Juni 2017 21:53
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum mengetahui kalau mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan (Lapas). Saat ini Ahok masih ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
 
Namun Djarot tak setuju kalau Ahok dipindah ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Di samping kondisi Lapas melebihi kapasitas, Djarot mengkhawatirkan keamanan Ahok.
 
"Jadi kalau di LP Cipinang situasinya di sana sudah over kapasitas luar biasa dan dia yang bisa jamin keamanannya di sana? Enggak tahu ya di sana seperti apa," kata Djarot di Jalan Raya Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu 21 Juni 2017.

Djarot sangat menyayangkan kalau Ahok sampai dipindahkan ke sana. Djarot berharap kejaksaan memikirkan ulang pilihan tersebut.
 
"Kalau bisa, ya jangan ke sana (Cipinang). Karena kita sudah tahu kondisi di sana, sangat rawan," ucap Djarot.
 
Djarot mengusulkan supaya Ahok tetap di Mako Brimob untuk sementara waktu. Namun ia kembali menyerahkannya pada aparat hukum.
 
"Tapi terserah proses hukum lah ya," tutur dia.
 
Ahok akan segera dipindahkan ke Lapas maksimal pada Kamis 22 Juni 2017. Namun jaksa belum mengungkapkan Lapas tujuan Ahok.
 
"Sedang dipersiapkan eksekusinya, karena ini orangnya ada di Brimob,"  kata Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejaksaan Agung (Kejagung) Noor Rachmad di kantor Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 21 Juni 2017.
 
Ahok sempat ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, setelah divonis Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa 9 Mei. Dalam hitungan jam, Ahok dipindah ke Rutan Markas Komando Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok.
 
Saat itu, Kepala Rutan Cipinang Asep Sutandar mengatakan, pemindahan terpidana kasus penodaan agama ini ke Rutan Mako Brimob mempertimbangkan kondisi di Rutan Cipinang. Penghuni Rutan Cipinang saat ini sekira 3.700. Sedangkan petugas hanya 20.
 
Konsentrasi petugas keamanan Rutan Cipinang terpecah karena ketika itu, pendukung Ahok sering unjuk rasa di depan Rutan Cipinang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan