Jakarta: Kapolri Jenderal Tito Karnavian berbagi pengalaman pemberantasan terorisme kepada para komandan satuan pasukan khusus dan menteri kepolisian 53 negara. Itu dilakukan saat Tito diundang Raja Jordania, King Abdullah II dalam acara Special Operation Force Exhibition and Conference (Sofex) di Amman, Jordania.
“Raja Jordania sangat apresiasi atas kesediaan saya selaku Kapolri untuk beri materi penanganan pemberantasan teroris di Indonesia yang dapat diadopsi bagi negara-negara lain,” kata Tito dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Mei 2018.
Tito mengatakan, hubungan Polri dan kepolisian Jordania memang cukup baik. Dua lembaga kepolisian itu pun berkomitmen terus meningkatkan hubungan.
“Raja pernah ke Indonesia beberapa waktu lalu dan melihat keberagaman serta toleransi antar umat beragama dan apresiasi apa yang telah dilakukan pemerintah Indonesia,” ujarnya.
Hubungan lembaga kepolisian dua negara itu bakal diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman. Tito bilang, Raja Jordania juga telah menyetujui pembuatan Memory of Understanding (MoU) antara Polri dan kepolisian Jordania yang menjadi anggota penuh interpol.
Bahkan, kata Tito, Raja Jordan bakal segera memerintahkan parlemen untuk segera menyetujui penandatanganan tersebut. “Salam hormat dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada King Abdullah II dan beliau menyampaikan salam hormat kembali,” ungkap Tito.
Jakarta: Kapolri Jenderal Tito Karnavian berbagi pengalaman pemberantasan terorisme kepada para komandan satuan pasukan khusus dan menteri kepolisian 53 negara. Itu dilakukan saat Tito diundang Raja Jordania, King Abdullah II dalam acara Special Operation Force Exhibition and Conference (Sofex) di Amman, Jordania.
“Raja Jordania sangat apresiasi atas kesediaan saya selaku Kapolri untuk beri materi penanganan pemberantasan teroris di Indonesia yang dapat diadopsi bagi negara-negara lain,” kata Tito dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Mei 2018.
Tito mengatakan, hubungan Polri dan kepolisian Jordania memang cukup baik. Dua lembaga kepolisian itu pun berkomitmen terus meningkatkan hubungan.
“Raja pernah ke Indonesia beberapa waktu lalu dan melihat keberagaman serta toleransi antar umat beragama dan apresiasi apa yang telah dilakukan pemerintah Indonesia,” ujarnya.
Hubungan lembaga kepolisian dua negara itu bakal diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman. Tito bilang, Raja Jordania juga telah menyetujui pembuatan Memory of Understanding (MoU) antara Polri dan kepolisian Jordania yang menjadi anggota penuh interpol.
Bahkan, kata Tito, Raja Jordan bakal segera memerintahkan parlemen untuk segera menyetujui penandatanganan tersebut. “Salam hormat dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada King Abdullah II dan beliau menyampaikan salam hormat kembali,” ungkap Tito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)