Rutan Khusus Wanita Pondok Bambu, Jaktim/Metrotvnews.com/Desi Angriani
Rutan Khusus Wanita Pondok Bambu, Jaktim/Metrotvnews.com/Desi Angriani

Ahok Diharapkan Menindaklanjuti Maket Rutan Pondok Bambu

Ilham wibowo • 21 April 2016 13:52
medcom.id, Jakarta: Kepala Rumah Tahanan Pondok Bambu Sri Susilastri menyatakan penghuni rutan sudah melebihi kapasitas. Rutan khusus wanita yang seharusnya hanya dihuni 600 warga binaan kini dihuni 1.123 orang.
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan segera melanjutkan rencana perluasan rutan. "Kami berharap Gubernur DKI melanjutkan maket yang sudah kami berikan dulu, karena gedung ini milik Pemprov DKI," kata Sri saat menyelenggarakan peringatan hari Kartini di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (21/4/2016).
 
Warga binaan, jelas Sri, dibagi dalam empat paviliun, yakni Paviliun Anggrek, Bugenvil, Cendana, dan Edelweis. Menurut Sri, 70 persen dari ribuan penghuni merupakan warga binaan kasus narkotika, sisanya merupakan kasus umum.

Dalam satu sel seluas 5x6 meter, kata Sri, warga binaan yang terjerat kasus narkotika tidur bersama 25 orang lainnya. Mereka harus rela berdesak-desakan.
 
"Untuk kasus yang lain, ditempati sebanyak 15 orang dalam satu ruangan. Termasuk yang koruptor kami tempatkan di sel yang sama dengan kasus umum," jelas dia.
 
Kondisi ini sangat tidak kondusif bagi warga binaan. Namun, petugas rutan berusaha memaksimalkan seluruh fasilitas yang ada.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan