Menteri Kesehatan Nila Djuwita Farid Moeloek. (MI/Mohammad Irfan)
Menteri Kesehatan Nila Djuwita Farid Moeloek. (MI/Mohammad Irfan)

Menkes Bakal Data Bayi Terkena Vaksin Palsu

Al Abrar • 14 Juli 2016 22:21
medcom.id, Jakarta: Menteri Kesehatan Nila Juwita F Moeloek memastikan pihaknya akan mendata bayi yang diduga mendapatkan vaksin palsu di berbagai rumah sakit. Nantinya setelah didapat, kemungkinan bayi yang diduga menggunakan vaksin palsu akan diimunisasi ulang.
 
"Jadi nanti kita lihat dari usianya, jenis vaksinnya, dan nanti kapan dia dapatkan vaksin yang palsu dan sebagainya itu akan dinilai. Kemungkinan bisa vaksin ulang, nanti kita dengarkan dari pakarnya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)," kata Nila usai rapat kerja dengan Komis IX, di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
 
Terkait sanksi kepada rumah sakit yang terbukti menggunakan vaksin palsu kata Nila, sanksi bisa sampai penutupan. Namun tentu dengan pendataan terlebih dahulu.

"Bisa ditutup, tapi tentu sanksi ini berjenjang ujar Nila.
 
Sementara Kepala Bareskrim Polri Irjen Pol Ari Dono mengatakan akan terus melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengembangkan kasus vaksi palsu.
 
"Akan kita kembangkan, dan kalau cukup bukti akan kita tegakkan hukum. Seperti yan diminta tadi tidak pandang bulu," kata Ari.
 
Dia pun memastikan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus vaksin palsu ini ke seluruh Indonesia.
 
"Bisa saja, kalau dari hasil investigasi sampai kesana, sudah pasti kita kembangkan. Terang Ari.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan