Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens (tengah) disandera KKB Papua/Dok Istimewa
Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens (tengah) disandera KKB Papua/Dok Istimewa

Penyelamatan Pilot Susi Air, TNI Siap Ikuti Kebijakan Pemerintah

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 22 Maret 2023 17:01
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tentara nasional Indonesia (TNI) menyelamatkan pilot Susi Air, Philips Mark Methrens, yang ditahan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan cara persuasif. TNI siap menempuh cara tersebut.
 
"Apa yang dilakukan TNI adalah mengikuti kebijakan negara atau pemerintah,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Pertama (Laksma) Kisdiyanto kepada Media Indonesia, Rabu, 22 Maret 2023.
 
Menurut dia, TNI bisa mengeksekusi KKB jika ada perintah dari negara. Apalagi, TNI telah mengetahui titik-titik yang diprediksi menjadi tempat KKB bernaung menyandera Philips.

“Kami memang tidak bisa fix tahu. Kami melalui sarana yang kami miliki, baik itu pesawat udara maupun intelijen yang lain, kami sudah mengetahui beberapa lokasi di wilayah Papua yang dimungkinkan itu adalah posisi mereka,” terang Kisdiyanto.
 
Dia menekankan operasi yang dilakukan adalah penegakan hukum dan mengedepankan negosiasi. Sehingga mengutamakan keselamatan sandera.
 
Baca: Masyarakat Yakin TNI Selesaikan Konflik Bersenjata di Papua

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISEES) Khairul Fahmi menerangkan pernyataan Jokowi menunjukkan pemerintah memberi atensi terkait penyelamatan pilot. Sehingga, tugas tersebut dilakukan secara tepat dan berhati-hati.
 
“Begitu pula pernyataan Panglima TNI yang menegaskan bahwa pada prinsipnya yang dilakukan adalah operasi penegakan hukum dan evakuasi. Karena itu yang menjadi leading sector adalah Polri. Sedangkan posisi TNI hanya tugas perbantuan,” tutur Khairul.
 
Khairul menegaskan proses negosiasi tidak bisa tergesa-gesa. Jika melihat operasi Mapenduma 1996, para peneliti Ekspedisi Lorentz baru berhasil dibebaskan sekitar empat bulan setelah disandera.
 
Menurut dia, TNI-Polri perlu memastikan betul situasi pilot Susi Air. Misalnya soal posisi, apakah benar disandera, dan terkait kesehatannya.
 
“Namun saya sepakat bahwa apapun statusnya, Pilot Philip tetap harus dievakuasi dan diselamatkan,” pungkas dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan