Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Capek Diskusi dan Emosi Bikin Peneliti BRIN Tuliskan Ancaman Pembunuhan

Candra Yuri Nuralam • 01 Mei 2023 13:08
Jakarta: Bareskrim Polri menyebut ancaman pembunuhan yang dituliskan peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin di media sosial terjadi karena capek berdiskusi. Dia tersulut emosi sampai kelepasan mengetik komentar ancaman pembunuhan.
 
"Motivasinya bahwa karena dia sudah kesal mengikuti diskusi tersebut sampai akhirnya titik lelah dan dia emosi," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 1 Mei 2023.
 
Adi menjelaskan komentar ancaman pembunuhan yang dilakukan Hasanuddin terjadi pada 21 April 2023. Dia awalnya menanggapi percakapan akun Facebook Thomas Djamaluddin yang juga merupakan peneliti BRIN.

Hasanuddin dan Thomas sejatinya sering berdiskusi tentang permasalahan penetapan idulfitri di Indonesia. Pembahasan itu ternyata dilakukan berulang kali.
 
"Sudah dilakukan berulang kali, dari situ ada jawaban, ada tanya, ada jawab, ada pendapat," ujar Adi.
Baca: Peneliti BRIN yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Dinilai Patut Dihukum

Namun, diskusi tersebut tidak pernah menemukan titik temu. Hingga akhirnya, Hasanuddin naik pitam.
 
"Yang bersangkutan (Hasanuddin) menyatakan pada saat menyampaikan hal tersebut tercapailah titik lelahnya dia, kemudian dia emosi karena ini kok diakusinya enggak selesai-selesai, akhirnya emosi dan terucaplah kalimat kata-kata tersebut," ucap Adi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan