Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menerima sejumlah nama calon Direktur Penyidikan (Dirdik) dari pihak kepolisian. Saat ini, seleksi tahap awal pun sudah dilakukan pihak internal lembaga Antikorupsi.
"Saya sudah cek ada nama yang disampaikan pihak kepolisian. Dan nanti seleksi tentu akan dilakukan secara bertahap," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa, 29 Mei 2018.
Tak hanya dari pihak kepolisian, KPK juga membuka pintu kepada pihak internal untuk ikut mendaftarkan diri sebagai Dirdik. Lembaga Antirasuah akan menyaring orang-orang yang berintegritas dan memiliki kapasitas menjadi Dirdik.
"Baik terhadap internal maupun terhadap eksernal akan dipilih orang-orang yang benar-benar punya kapasitas, integritas dan juga bisa memimpin dirdik di KPK," jelas Febri.
KPK sebelumnya sudah membuka proses seleksi Dirdik KPK baru menggantikan Brigjen Aris Budiman. Sepanjang proses seleksi, ada tiga calon yang diajukan Polri kepada KPK.
Sayangnya, ketiga calon itu gagal dan dianggap tidak memenuhi syarat. Berkaca dari proses sebelumnya, Lembaga Superbody pun berharap pada seleksi kali ini para calon yang diajukan Polri atau internal memenuhi syarat menjadi Dirdik KPK yang baru.
"Kita tau proses seleksi sudah dilakukan tapi belum sempat menghasilkan Dirdik yang dibutuhkan KPK sehingga nanti diharapkan kita dapatkan calon-calon yang bisa diwawancarai pimpinan," pungkas Febri.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menerima sejumlah nama calon Direktur Penyidikan (Dirdik) dari pihak kepolisian. Saat ini, seleksi tahap awal pun sudah dilakukan pihak internal lembaga Antikorupsi.
"Saya sudah cek ada nama yang disampaikan pihak kepolisian. Dan nanti seleksi tentu akan dilakukan secara bertahap," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa, 29 Mei 2018.
Tak hanya dari pihak kepolisian, KPK juga membuka pintu kepada pihak internal untuk ikut mendaftarkan diri sebagai Dirdik. Lembaga Antirasuah akan menyaring orang-orang yang berintegritas dan memiliki kapasitas menjadi Dirdik.
"Baik terhadap internal maupun terhadap eksernal akan dipilih orang-orang yang benar-benar punya kapasitas, integritas dan juga bisa memimpin dirdik di KPK," jelas Febri.
KPK sebelumnya sudah membuka proses seleksi Dirdik KPK baru menggantikan Brigjen Aris Budiman. Sepanjang proses seleksi, ada tiga calon yang diajukan Polri kepada KPK.
Sayangnya, ketiga calon itu gagal dan dianggap tidak memenuhi syarat. Berkaca dari proses sebelumnya, Lembaga Superbody pun berharap pada seleksi kali ini para calon yang diajukan Polri atau internal memenuhi syarat menjadi Dirdik KPK yang baru.
"Kita tau proses seleksi sudah dilakukan tapi belum sempat menghasilkan Dirdik yang dibutuhkan KPK sehingga nanti diharapkan kita dapatkan calon-calon yang bisa diwawancarai pimpinan," pungkas Febri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)