Jakarta: Wakapolri Komjen Syafruddin bakal memusnahkan miras oplosan di Cicalengka, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis, 19 April 2018. Selain pemusnahan, bakal ada konferensi pers terkait miras oplosan.
"Siang ini kita akan ke Bandung dengan Pak Wakapolri. Pak Wakapolri akan melakukan konferensi pers juga sekalian pemusnahan," beber Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 19 April 2018.
Terkait miras oplosan di Cicalengka, polisi sudah menangkap Syamsudin Simbolon. Dia merupakan peracik miras oplosan.
"Itu bosnya yang ketangkap di sana. Bosnya melarikan diri kemudian ada yang membawa. Teman ikut berperan serta untuk ngumpetin dia makanya dua-duanya ditangkap," tutur Setyo.
Setyo memastikan, pihak-pihak yang membantu Syamsudin melancarkan aksinya bakal dijerat. "Kalau kita selidiki dan ditemukan ada penyandang dana atau siapa yang memerintahkan itu, nanti kita akan kenakan juga. Sementara itu dulu kita cek yang bersangkutan, kita tangkap dulu," pungkas dia.
(Baca juga: Tetangga Mengenal Syamsudin sebagai Peracik Tuak)
Jakarta: Wakapolri Komjen Syafruddin bakal memusnahkan miras oplosan di Cicalengka, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis, 19 April 2018. Selain pemusnahan, bakal ada konferensi pers terkait miras oplosan.
"Siang ini kita akan ke Bandung dengan Pak Wakapolri. Pak Wakapolri akan melakukan konferensi pers juga sekalian pemusnahan," beber Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 19 April 2018.
Terkait miras oplosan di Cicalengka, polisi sudah menangkap Syamsudin Simbolon. Dia merupakan peracik miras oplosan.
"Itu bosnya yang ketangkap di sana. Bosnya melarikan diri kemudian ada yang membawa. Teman ikut berperan serta untuk ngumpetin dia makanya dua-duanya ditangkap," tutur Setyo.
Setyo memastikan, pihak-pihak yang membantu Syamsudin melancarkan aksinya bakal dijerat. "Kalau kita selidiki dan ditemukan ada penyandang dana atau siapa yang memerintahkan itu, nanti kita akan kenakan juga. Sementara itu dulu kita cek yang bersangkutan, kita tangkap dulu," pungkas dia.
(Baca juga:
Tetangga Mengenal Syamsudin sebagai Peracik Tuak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)