Jakarta: Jaksa pada Komisi Pemberantasan Kourpsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan pada Setya Novanto untuk terdakwa dokter RS Medika Permata Hijau Bimanesh Sutarjo. Namun, Novanto tak hadir.
"Sesuai agenda sebelumnya, hari ini pemeriksaan saksi dan satu saksi. Atas nama Setya Novanto dan di sini kami sudah menyampaikan panggilan dengan patut. Akan tetapi saksi menuliskan pada halaman akhir, intinya mohon maaf saya tidak bisa hadir memenuhi panggilan," kata Jaksa Takdir Suhan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Jumat, 20 April 2018.
Takdir mengungkapkan Novanto tak mau hadir lantaran tengah menyiapkan duplik untuk menghadapi putusan pada 24 April 2018. "Mohon untuk ditunda minggu depan setelah 24 April 2018. Hormat saya Setya Novanto," kata Takdir saat membacakan surat Novanto.
(Baca juga: Bimanesh Temukan Banyak Kejanggalan dari Novanto)
Terkait hal itu, sidang ditunda hingga pekan depan, Senin, 23 April dan Jumat, 27 April. "Kita tunda. Senin, 23 April, mendengarkan saksi dari Setya Novanto dan untuk mendengarkan saksi lanjutan hari Jumat, 27 April," kata Ketua Majelis Hakim Mahfudin.
Bimanesh didakwa bersama dengan pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, merekayasa agar Setya Novanto dirawat di rumah sakit.
Rekayasa tersebut diduga dalam rangka menghindari pemeriksaan Setya Novanto oleh penyidik KPK.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/yNLdEpgN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Jaksa pada Komisi Pemberantasan Kourpsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan pada Setya Novanto untuk terdakwa dokter RS Medika Permata Hijau Bimanesh Sutarjo. Namun, Novanto tak hadir.
"Sesuai agenda sebelumnya, hari ini pemeriksaan saksi dan satu saksi. Atas nama Setya Novanto dan di sini kami sudah menyampaikan panggilan dengan patut. Akan tetapi saksi menuliskan pada halaman akhir, intinya mohon maaf saya tidak bisa hadir memenuhi panggilan," kata Jaksa Takdir Suhan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Jumat, 20 April 2018.
Takdir mengungkapkan Novanto tak mau hadir lantaran tengah menyiapkan duplik untuk menghadapi putusan pada 24 April 2018. "Mohon untuk ditunda minggu depan setelah 24 April 2018. Hormat saya Setya Novanto," kata Takdir saat membacakan surat Novanto.
(Baca juga:
Bimanesh Temukan Banyak Kejanggalan dari Novanto)
Terkait hal itu, sidang ditunda hingga pekan depan, Senin, 23 April dan Jumat, 27 April. "Kita tunda. Senin, 23 April, mendengarkan saksi dari Setya Novanto dan untuk mendengarkan saksi lanjutan hari Jumat, 27 April," kata Ketua Majelis Hakim Mahfudin.
Bimanesh didakwa bersama dengan pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, merekayasa agar Setya Novanto dirawat di rumah sakit.
Rekayasa tersebut diduga dalam rangka menghindari pemeriksaan Setya Novanto oleh penyidik KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)