Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran disebut menerima suap dari Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di laman wikipedia. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri turun tangan mendalami wikipedia tersebut.
"Ya didalami oleh siber dahulu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada Medcom.id, Selasa, 26 Juli 2022.
Namun, Dedi belum mau berbicara banyak perihal tersebut. Begitu juga rencana tindak lanjut Polri, apakah menunggu laporan terlebih dahulu atau langsung melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku.
Belum ada laporan masuk terkait dugaan pencemaran nama baik Irjen Fadil Imran baik di Polda Metro Jaya maupun Bareskrim Polri. Profil Irjen Fadil Imran di wikipedia berubah.
Jenderal bintang dua yang menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak 16 November 2020 itu tertulis diduga menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Hutabarat (Nopryansah Yosua Hutabarat) pada 2022.
Tangkapan layar profil Irjen Muhammad Fadil Imran di Wikipedia.
Pada rekam jejak Fadil juga diedit tidak menangkap dan menahan Ferdy Sambo, otak pembunuhan berencana Brigadir J (2022). Kemudian, tertulis lagi saat ini Fadil diduga telah menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Hutabarat di Tahun 2022.
Bukti pengeditan wikipedia Fadil Imran terabadikan dalam tangkapan layar dan beredar di media sosial WhatsApp. Dalam foto yang diterima Medcom.id, terlihat revisi wikipedia itu dilakukan sekitar pukul 11.38 WIB pada Jumat, 22 Juli 2022. Pengguna anonim dengan kode 2001:448A:5060:11A4:E9B2:A9CA:46D6:7633
Sebelumnya, tagar #copotjugafadil menjadi trending di Twitter. Lebih dari 12,8 ribu cuitan bersaut pada Jumat, 22 Juli 2022. Tagar itu diramaikan warganet akibat viralnya momen pelukan emosional Kapolda Metro Jaya Fadil Imran dengan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Pelukan itu terjadi tak lama setelah ramainya kasus aksi baku tembak di rumah Ferdy Sambo. Adanya peristiwa itu membuat banyak warganet menuliskan komentar:
"Jika kerja Tim Pencari Fakta yg dibentuk oleh Pak Kapolri obyektif, maka tak ayal Kapolda Fadil jg harus di non-aktifkan segera demi transparansi penyidikan," tulis akun Twitter @ibnoeAhmad4.
Jakarta:
Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran disebut menerima suap dari Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di laman
wikipedia. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber)
Bareskrim Polri turun tangan mendalami wikipedia tersebut.
"Ya didalami oleh siber dahulu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada
Medcom.id, Selasa, 26 Juli 2022.
Namun, Dedi belum mau berbicara banyak perihal tersebut. Begitu juga rencana tindak lanjut Polri, apakah menunggu laporan terlebih dahulu atau langsung melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku.
Belum ada laporan masuk terkait dugaan pencemaran nama baik Irjen Fadil Imran baik di Polda Metro Jaya maupun Bareskrim Polri. Profil Irjen Fadil Imran di wikipedia berubah.
Jenderal bintang dua yang menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak 16 November 2020 itu tertulis diduga menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Hutabarat (Nopryansah Yosua Hutabarat) pada 2022.
Tangkapan layar profil Irjen Muhammad Fadil Imran di Wikipedia.
Pada rekam jejak Fadil juga diedit tidak menangkap dan menahan Ferdy Sambo, otak pembunuhan berencana Brigadir J (2022). Kemudian, tertulis lagi saat ini Fadil diduga telah menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Hutabarat di Tahun 2022.
Bukti pengeditan wikipedia Fadil Imran terabadikan dalam tangkapan layar dan beredar di media sosial WhatsApp. Dalam foto yang diterima
Medcom.id, terlihat revisi wikipedia itu dilakukan sekitar pukul 11.38 WIB pada Jumat, 22 Juli 2022. Pengguna anonim dengan kode 2001:448A:5060:11A4:E9B2:A9CA:46D6:7633
Sebelumnya, tagar #copotjugafadil menjadi trending di
Twitter. Lebih dari 12,8 ribu cuitan bersaut pada Jumat, 22 Juli 2022. Tagar itu diramaikan warganet akibat viralnya momen pelukan emosional Kapolda Metro Jaya Fadil Imran dengan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Pelukan itu terjadi tak lama setelah ramainya kasus aksi baku tembak di rumah Ferdy Sambo. Adanya peristiwa itu membuat banyak warganet menuliskan komentar:
"Jika kerja Tim Pencari Fakta yg dibentuk oleh Pak Kapolri obyektif, maka tak ayal Kapolda Fadil jg harus di non-aktifkan segera demi transparansi penyidikan," tulis akun
Twitter @ibnoeAhmad4.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(JMS)