medcom.id, Jakarta: Jaksa Agung M Prasetyo memastikan eksekusi mati tahap ketiga akan berlangsung akhir pekan ini. Prasetyo berharap eksekusi tidak terjadi hambatan sehingga pelaksanaan hukuman mati bisa sesuai jadwal.
"Mudah-mudahan kalau enggak ada halangan (eksekusi mati akhir pekan ini). Kalau semua sudah final, enggak ada yang kita tunda-tunda," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jalan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016).
Prasetyo belum dapat memastikan kapan hari pastinya eksekusi mati tersebut. "Saya masih menunggu (hari apa)," ucap Prasetyo.
Terkait jumlah narapidana yang akan dieksekusi mati, Prasetyo memastikan ada 14 narapidana. Di antaranya gembong narkoba Freddy Budiman, Zulfiqar Ali dan Merri Utami. "Freddy masuk, Zulfiqar masuk, Merri masuk. (Mereka) akan kita eksekusi untuk tahap ketiga," beber dia.
Prasetyo menuturkan, persiapan eksekusi mati tahap tiga sudah berjalan. Regu tembak sudah berada di Nusakambangan dan keluarga para narapidana juga telah diberitahu terkait eksekusi mati.
"Semua sudah pada posisi masing-masing. Baik itu petugas keamanan dari kepolisian, kemudian regu tembaknya, yang dieksekusi pun sudah berada di posisi masing-masing. Keluarga sudah diberitahu," tukas dia.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga sudah memberitahu kepada seluruh duta besar yang warganya dieksekusi mati. Prasetyo berharap semua pihak dapat menerima keputusan eksekusi mati ini.
"Saya harap semua pihak bisa memahami ini, termasuk para pengacara masing-masing terpidana hendaknya bisa membantu meskipun mungkin masih belum sepenuhnya sepaham dengan kita. Apa yang kita lakukan betul-betul untuk kepentingan bangsa ini," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Jaksa Agung M Prasetyo memastikan eksekusi mati tahap ketiga akan berlangsung akhir pekan ini. Prasetyo berharap eksekusi tidak terjadi hambatan sehingga pelaksanaan hukuman mati bisa sesuai jadwal.
"Mudah-mudahan kalau enggak ada halangan (eksekusi mati akhir pekan ini). Kalau semua sudah final, enggak ada yang kita tunda-tunda," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jalan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016).
Prasetyo belum dapat memastikan kapan hari pastinya eksekusi mati tersebut. "Saya masih menunggu (hari apa)," ucap Prasetyo.
Terkait jumlah narapidana yang akan dieksekusi mati, Prasetyo memastikan ada 14 narapidana. Di antaranya gembong narkoba Freddy Budiman, Zulfiqar Ali dan Merri Utami. "Freddy masuk, Zulfiqar masuk, Merri masuk. (Mereka) akan kita eksekusi untuk tahap ketiga," beber dia.
Prasetyo menuturkan, persiapan eksekusi mati tahap tiga sudah berjalan. Regu tembak sudah berada di Nusakambangan dan keluarga para narapidana juga telah diberitahu terkait eksekusi mati.
"Semua sudah pada posisi masing-masing. Baik itu petugas keamanan dari kepolisian, kemudian regu tembaknya, yang dieksekusi pun sudah berada di posisi masing-masing. Keluarga sudah diberitahu," tukas dia.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga sudah memberitahu kepada seluruh duta besar yang warganya dieksekusi mati. Prasetyo berharap semua pihak dapat menerima keputusan eksekusi mati ini.
"Saya harap semua pihak bisa memahami ini, termasuk para pengacara masing-masing terpidana hendaknya bisa membantu meskipun mungkin masih belum sepenuhnya sepaham dengan kita. Apa yang kita lakukan betul-betul untuk kepentingan bangsa ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)