medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengaku KPK mendapat kunjungan dari asosiasi bisnis. Mereka datang buat mengadu soal turunnya investasi di Indonesia.
"Kami mendapatkan kunjungan-kunjungan dari asosiasi bisnis, yang menyatakan bahwa investasi di Indonesia mengalami penurunan," ujar Bambang di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, (8/2/2015).
Kunjungan ini dilatari polemik penangkapan Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri, Jumat 23 Januari silam. Penangkapan BW terjadi selang tiga hari setelah penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka di KPK.
Bambang mengaku, asosiasi ingin mengetahui keseriusan pemerintah memberantas korupsi. Barometer keseriusan itu, kata Bambang, adalah KPK. "Mereka klarifikasi, apa betul pemberantasan korupsi serius di Indonesia. Barometernya KPK," sebut dia.
Jika KPK hancur, kata Bambang, asosiasi bisnis merasa jika pemerintah tak serius memberantas korupsi. "Kalau KPK dihancurkan, ada sebuah indikasi yang sangat jelas, bahwa republik ini, tidak menghendaki pemberantasan korupsi," jelas dia.
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengaku KPK mendapat kunjungan dari asosiasi bisnis. Mereka datang buat mengadu soal turunnya investasi di Indonesia.
"Kami mendapatkan kunjungan-kunjungan dari asosiasi bisnis, yang menyatakan bahwa investasi di Indonesia mengalami penurunan," ujar Bambang di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, (8/2/2015).
Kunjungan ini dilatari polemik penangkapan Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri, Jumat 23 Januari silam. Penangkapan BW terjadi selang tiga hari setelah penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka di KPK.
Bambang mengaku, asosiasi ingin mengetahui keseriusan pemerintah memberantas korupsi. Barometer keseriusan itu, kata Bambang, adalah KPK. "Mereka klarifikasi, apa betul pemberantasan korupsi serius di Indonesia. Barometernya KPK," sebut dia.
Jika KPK hancur, kata Bambang, asosiasi bisnis merasa jika pemerintah tak serius memberantas korupsi. "Kalau KPK dihancurkan, ada sebuah indikasi yang sangat jelas, bahwa republik ini, tidak menghendaki pemberantasan korupsi," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TII)