Budi Gunawan-- Antara
Budi Gunawan-- Antara

Budi Gunawan Juga Ngaku Diteror

Yogi Bayu Aji, Tri Kurniawan • 13 Februari 2015 16:05
medcom.id, Jakarta: Kuasa Hukum Budi Gunawan, Razman Arif Nasution menyebut kliennya mendapat teror. Namun, Budi tak mau membesar-besarkan masalah itu.
 
"Beliau (Budi Gunawan) begitu dapat teror langsung ganti nomor telepon. Beliau anggap itu tak penting," kata Razman di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/2/2015).
 
Menurut dia, jika sudah merasa tak aman Budi akan melaporkan ancaman tersebut ke pihak berwajib. Razman meminta KPK jika merasa diteror ikuti prosedur yang berlaku.

"Tolonglah, kalau ada teror meneror sampaikan ke pihak berwajib. Jangan sedikit-dikit kasih tahu ke rakyat," imbuh dia.
 
Untuk saat ini, kata dia, teror yang datang ke kubu Budi belum perlu dilaporkan. "Tapi, kalau teror masih datang, ya bisa jadi kami laporkan," pungkas dia.
 
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Logan Siagian juga mengatakan sama. Teror yang diterima Budi Gunawan menurut dia lebih besar. Ini harus diwaspadai dan patut diduga adu domba.
 
"Dari dulu, ketika ada yang dijadikan tersangka baik oleh Polri atau KPK selalu ada teror. Mungkin adu domba, ini harus diwaspadai," terangnya.
 
Dia berharap, dugaan adanya teror kepada penyidik KPK tida memperkeruh suasana. KPK sudah melapor ke polisi, maka harus diselidiki siapa pelaku, modus, ojek dan tujuan teror itu.
 
"Jangan terlalu dipolitisasi, kalau sekadar melalui pesan singkat (SMS) selama ini juga banyak," tambahnya.
 
Teror yang lebih besar, menurut dia, publik sudah menilai Budi adalah seorang koruptor. Dia tak berlebihan jika mengatakan anak sekolah pun tahu Budi korpusi. "Bayangkan, kalau Budi Gunawan jadi kapolri dianggap Polri akan hancur," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan