medcom.id, Jakarta: Pelaksana Tugas Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi telah mendaftarkan diri ke Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK. Dia pun menyerahkan hasil akhirnya kepada Pansel.
"Tadi pagi kekurangan makalah sudah diserahkan. Sudah lengkap semua. Semua persyaratan sudah disampaikan secara administrasi," kata Johan Budi kepada Metrotvnews.com, Jumat (3/7/2015).
Johan belum bisa berbicara banyak soal perkembangan nasibnya ke depan dalam proses seleksi nahkoda baru lembaga antikorupsi. Dia masih memantau tahapan yang ada dalam pencarian pimpinan KPK jilid IV.
Mantan Deputi Pencegahan KPK ini menyerahkan nasibnya pada Destry Damayanti Cs di Pansel KPK. Perkara lolos atau tidak, bagi Johan, urusan belakangan.
"Selanjutnya ya, kita serahkan ke Pansel, apakah memenuhi syarat atau tidak. Jika memenuhi syarat ya saya siap melanjutkan mengikuti tahapan seleksi. Kalau tidak memenuhi syarat atau tidak lolos ya alhamdulillah saja," imbuh dia.
Johan menekankan, mengikuti seleksi ini punya arti lain baginya. Hal ini, kata dia, semata-mata sebagai perhatiannya terhadap lembaga yang dinaunginya selama sekitar 10 tahun.
"Bagi saya, yang penting kewajiban sebagai warga negara untuk ikut peduli terhadap nasib KPK dan masa depan pemberantasan korupsi sudah saya tunaikan," pungkas Lulusan Departemen Metalurgi, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, pada 1992 silam.
Adapun Pansel KPK akan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada Sabtu, 4 Juli ini. Pengumuman rencananya akan dilakukan pada siang hari melalui website www.setneg.go.id.
Sampai ditutupnya proses pendaftaran pada Jumat siang, sebanyak 580 orang turut serta dalam seleksi. Nantinya, bagi peserta yang lolos tahap administrasi akan memasuki tahap tanggapan masyarakat.
Dalam tahap ini, masyarakat diharapkan memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada Pansel mengenai deskripsi peserta yang mereka kenal. Proses ini akan dilaksanakan mulai 4 Juli sampai dengan 3 Agustus 2015.
medcom.id, Jakarta: Pelaksana Tugas Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi telah mendaftarkan diri ke Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK. Dia pun menyerahkan hasil akhirnya kepada Pansel.
"Tadi pagi kekurangan makalah sudah diserahkan. Sudah lengkap semua. Semua persyaratan sudah disampaikan secara administrasi," kata Johan Budi kepada
Metrotvnews.com, Jumat (3/7/2015).
Johan belum bisa berbicara banyak soal perkembangan nasibnya ke depan dalam proses seleksi nahkoda baru lembaga antikorupsi. Dia masih memantau tahapan yang ada dalam pencarian pimpinan KPK jilid IV.
Mantan Deputi Pencegahan KPK ini menyerahkan nasibnya pada Destry Damayanti Cs di Pansel KPK. Perkara lolos atau tidak, bagi Johan, urusan belakangan.
"Selanjutnya ya, kita serahkan ke Pansel, apakah memenuhi syarat atau tidak. Jika memenuhi syarat ya saya siap melanjutkan mengikuti tahapan seleksi. Kalau tidak memenuhi syarat atau tidak lolos ya
alhamdulillah saja," imbuh dia.
Johan menekankan, mengikuti seleksi ini punya arti lain baginya. Hal ini, kata dia, semata-mata sebagai perhatiannya terhadap lembaga yang dinaunginya selama sekitar 10 tahun.
"Bagi saya, yang penting kewajiban sebagai warga negara untuk ikut peduli terhadap nasib KPK dan masa depan pemberantasan korupsi sudah saya tunaikan," pungkas Lulusan Departemen Metalurgi, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, pada 1992 silam.
Adapun Pansel KPK akan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada Sabtu, 4 Juli ini. Pengumuman rencananya akan dilakukan pada siang hari melalui website www.setneg.go.id.
Sampai ditutupnya proses pendaftaran pada Jumat siang, sebanyak 580 orang turut serta dalam seleksi. Nantinya, bagi peserta yang lolos tahap administrasi akan memasuki tahap tanggapan masyarakat.
Dalam tahap ini, masyarakat diharapkan memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada Pansel mengenai deskripsi peserta yang mereka kenal. Proses ini akan dilaksanakan mulai 4 Juli sampai dengan 3 Agustus 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)