medcom.id, Jakarta: Pihak penegak hukum diminta untuk dapat menjelaskan kepada publik terkait isu rekening gendut, yang diduga dimiliki oleh calon Kapolri. Hal tersebut agar isu tersebut tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah publik.
"Ya itu harus dijawab oleh aparat wewenang yang berlaku. Silahkan, PPATK, Polri, Kejaksaan, KPK juga termasuk," Mantan Kapolri Komjen (Purn) Pol Da'i Bachtiar usai menghadiri HUT PDI Perjuangan ke 42 di Kantor DPP, Jalan Lenteng agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2015).
Sebelumnya, nama Budi Gunawan pernah disebut-sebut memiliki rekening gendut. Namun, setelah bertahun-tahun, muncul surat yang menyatakan Budi Gunawan tidak terbukti memiliki rekening gendut.
Diketahui Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto meminta agar KPK dan PPATK berpartisipasi dalam proses pemilihan Kapolri. Hal tersebut untuk mengantisipasi agar dugaan kepemilikan rekening gendut nantinya tidak menyandera Kapolri terpilih.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menyerahkan nama calon Kapolri pengganti Jendral Sutarman kepada Dewan Perwakilan Rakyat Jumat 9 Januari 2015. Dari sembilan nama yang muncul, Jokowi lebih memilih Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Komjen Budi Gunawan diketahui pernah menjabat sebagai ajundan Presiden ke lima yaitu Megawati Soekarnoputri.
medcom.id, Jakarta: Pihak penegak hukum diminta untuk dapat menjelaskan kepada publik terkait isu rekening gendut, yang diduga dimiliki oleh calon Kapolri. Hal tersebut agar isu tersebut tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah publik.
"Ya itu harus dijawab oleh aparat wewenang yang berlaku. Silahkan, PPATK, Polri, Kejaksaan, KPK juga termasuk," Mantan Kapolri Komjen (Purn) Pol Da'i Bachtiar usai menghadiri HUT PDI Perjuangan ke 42 di Kantor DPP, Jalan Lenteng agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2015).
Sebelumnya, nama Budi Gunawan pernah disebut-sebut memiliki rekening gendut. Namun, setelah bertahun-tahun,
muncul surat yang menyatakan Budi Gunawan tidak terbukti memiliki rekening gendut.
Diketahui Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto meminta agar KPK dan PPATK berpartisipasi dalam proses pemilihan Kapolri. Hal tersebut untuk mengantisipasi agar dugaan kepemilikan rekening gendut nantinya tidak menyandera Kapolri terpilih.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menyerahkan nama calon Kapolri pengganti Jendral Sutarman kepada Dewan Perwakilan Rakyat Jumat 9 Januari 2015. Dari sembilan nama yang muncul, Jokowi lebih memilih Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Komjen Budi Gunawan diketahui pernah menjabat sebagai ajundan Presiden ke lima yaitu Megawati Soekarnoputri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)