Ilustrasi
Ilustrasi

Tak Sanggup Bicara Bahasa Kekuasaan, Budayawan Sebut Jokowi Pilih Bahasa Sastra

Hardiat Dani Satria • 30 Januari 2015 06:58
medcom.id, Jakarta: Budayawan Radhar Panca Dahana menilai, konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri sungguh pelik. Sehingga, seorang kepala negara pun tidak sanggup menjabarkan hal yang terjadi dengan bahasa politik, ekonomi dan hukum. Uniknya, Presiden Joko Widodo akhirnya curhat beberapa waktu lalu di media sosial dengan bahasa sastra.
 
“Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti...” adalah kutipan kalimat curhat Presiden Jokowi menanggapi kisruh KPK-Polri di akun facebooknya. Menurut Radhar, sampai rumitnya polemik ini, Presiden hanya bisa menyampaikan ke rakyat dengan bahasa sastra.
 
“Menurut saya, apa yang dikatakan oleh Jokowi di dalam status di Facebook yang mengutip Ronggowarsito itu benar-benar menggambarkan bagaimana para elit itu sekarang sudah dirasuki oleh keangkaramurkaan,” kata Budaywan Radhar Panca Dahana dalam Forum Indonesia Metro TV, Kamis (29/1/2015) malam.

Radhar menilai, Jokowi telah melihat adanya banyak bibit-bibit yang bisa menciptakan kehancuran negeri ini apabila masalah tidak dibereskan. Sebab, di tingkatan elit saat ini diselimuti kemarahan, dendam, nafsu dan gairah. Namun, ia tak dapat mengungkapkannya sehingga memilih memakai bahasa lain. 
 
“Bahkan presiden ini sudah tidak bisa lagi menggunakan bahasa-bahasa kekuasaan. Akhirnya dia menggunakan bahasa sastra. Ini luar biasa, pertama kali di di negeri ini,” imbuh Radhar.
 
Radhar menganggap hal yang dilakukan Jokowi ini terlihat unik. Sebab, dalam kisruh yang begitu pelik ini tiba-tiba ada seorang presiden yang curhat dan menanggapi persoalan itu dengan kata-kata dari bahasa sastra kuno. Bahkan, peristiwa ini juga sebelumnya telah diwanti-wanti oleh sastrawan Solo ratusan tahun yang lalu, supaya menghentikan keangkaramurkaan.
 
“Bahwa semua keangkaramurkaan ini sebaiknya dihentikan. Karena nanti jika anda (penguasa) mengorbankan rakyat, berhati-hatilah kepada rakyat. Oleh karena itu, marilah bekerjasama dengan rakyat,” pungkas Radhar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan