Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Pemerintah Diminta Memetakan 800 WNI di LN yang Terlibat Terorisme

Siti Yona Hukmana • 29 Mei 2021 14:02
Jakarta: Pemerintah diminta melakukan pemetaan terhadap 800 warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di luar negeri diduga terlibat terorisme. Pemetaan penting untuk mengetahui penyebab masuk jaringan teroris.
 
"Apakah mereka memang dengan kesadaran sendiri meninggalkan Indonesia atau karena situasi, sehingga terpaksa ikut misal anak ikut orang tua, istri ikut suami," kata Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislais Riyanta kepada Medcom.id, Sabtu, 29 Mei 2021.
 
Stanislaus mengatakan pemetaan juga diperlukan untuk mengetahui kondisi 800 WNI itu. Apakah dalam status tahanan, pengungsian atau hidup bebas di luar negeri.

"Dari data ini lah nanti bisa dilakukan strategi berikutnya," ujar Stanislaus.
 
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyebut ada 1.500 WNI terlibat aksi terorisme di luar negeri. Ribuan warga Indonesia itu menjadi foreign terrorist fighters (FTF).
 
"Gambaran FTF asal Indonesia sebagaimana perkiraan Satgas FTF BNPT, total FTF asal Indonesia sekitar 1.500-an," kata Boy dalam rapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Mei 2021.
 
Baca: Kapolri: Negara Tak Boleh Kalah dari Teroris
 
Boy memerinci 1.500 FTF itu. Sebanyak 800 di antaranya belum pulang dari luar negeri, sekitar 100 orang meninggal dunia, 550 orang dideportasi, dan 50 lainnya returnees atau kembali dengan keinginan sendiri.
 
Sebanyak 120 deportan dan returnees tengah menjalani proses hukum atas tindak pidana terorisme. Sedangkan, bagi deportan dan returnees yang tidak menjalani proses hukum akan diberikan program deradikalisasi.
 
FTF merupakan individu yang bepergian ke luar dari negara tempat tinggal/kewarganegaraannya dengan tujuan untuk melaksanakan, merencanakan, mempersiapkan, atau berpartisipasi dalam aksi teroris. FTF juga dapat menyediakan dan menerima pelatihan teroris, termasuk yang berhubungan dengan konflik bersenjata.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan