Jakarta: Komplotan perampok bersenjata api yang menembak seorang warga Pademangan, berinisial J, 21, merampas tas milik korban. Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra mengatakan perampokan ini terjadi setelah korban mengambil uang tunai dari bank pada Jumat siang, 21 Mei 2021.
"Pelaku membawa lari tas yang berisi uang sejumlah Rp25 juta serta handphone korban," kata Panji saat dikonfirmasi, Minggu, 23 Mei 2021.
Satu dari empat pelaku perampokan menjadi eksekutor. Pelaku tersebut mencoba menarik tas yang masih digantungkan korban J di pundaknya. Korban J saat itu sempat melawan dengan menarik kembali tas miliknya.
Baca: Komplotan Perampok Tembak Warga di Pademangan
Dalam rekaman CCTV di lokasi, dua pelaku lainnya yang berboncengan berhenti agar korban tidak kabur. Korban J akhirnya terjatuh saat pelaku menembak pahanya.
Uang senilai Rp25 juta yang dirampok untuk membayar gaji karyawan. Kakak sepupu korban, Martin, 35, menceritakan peristiwa tersebut.
"Nominalnya (uang yang dirampok) Rp25 juta. Sebagian bayar karyawan, sebagian untuk keperluan di rumah," kata Martin.
Selain uang Rp25 juta, terdapat ponsel dan dompet milik korban yang diambil pelaku. Korban J diketahui sering mengambil uang di bank yang lokasinya tak jauh dari rumah korban.
"Memang rutin (mengambil uang), hampir tiap minggu. Tapi untuk waktu enggak selalu sama, enggak pasti," ujarnya.
Jakarta: Komplotan perampok bersenjata api yang menembak seorang warga Pademangan, berinisial J, 21, merampas tas milik korban.
Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra mengatakan perampokan ini terjadi setelah korban mengambil uang tunai dari bank pada Jumat siang, 21 Mei 2021.
"Pelaku
membawa lari tas yang berisi uang sejumlah Rp25 juta serta
handphone korban," kata Panji saat dikonfirmasi, Minggu, 23 Mei 2021.
Satu dari empat pelaku perampokan menjadi eksekutor. Pelaku tersebut mencoba menarik tas yang masih digantungkan korban J di pundaknya. Korban J saat itu sempat melawan dengan menarik kembali tas miliknya.
Baca:
Komplotan Perampok Tembak Warga di Pademangan
Dalam rekaman CCTV di lokasi, dua pelaku lainnya yang berboncengan berhenti agar korban tidak kabur. Korban J akhirnya terjatuh saat pelaku menembak pahanya.
Uang senilai Rp25 juta yang dirampok untuk membayar gaji karyawan. Kakak sepupu korban, Martin, 35, menceritakan peristiwa tersebut.
"Nominalnya (uang yang dirampok) Rp25 juta. Sebagian bayar karyawan, sebagian untuk keperluan di rumah," kata Martin.
Selain uang Rp25 juta, terdapat ponsel dan dompet milik korban yang diambil pelaku. Korban J diketahui sering mengambil uang di bank yang lokasinya tak jauh dari rumah korban.
"Memang rutin (mengambil uang), hampir tiap minggu. Tapi untuk waktu enggak selalu sama, enggak pasti," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)