Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: KPK
Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: KPK

Firli Mengadu KPK Kekurangan Personel kepada Jokowi

Candra Yuri Nuralam • 09 Desember 2021 11:14
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengadu kekurangan personel kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jumlah personel yang dimiliki KPK disebut tak sebanding dengan beban kerja yang diemban.
 
"KPK tentu sangat menyadari atas keterbatasannya, hanya 1.602 sumber daya manusia yang ada di KPK," kata Firli dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Desember 2021.
 
Menurut Firli, KPK bukan hanya kekurangan personel. Lembaga Antikorupsi juga kekurangan markas karena Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 hanya membolehkan KPK ada di Ibu Kota.

Baca: Presiden Ingin Pemberantasan Korupsi Mengobati Akar Masalah
 
"Sehingga kami tidak bisa mengembangkan diri untuk pembentukan KPK-KPK perwakilan di provinsi," ujar Firli.
 
Meski kekurangan personel dan markas, KPK tidak mau menyerah. Firli menegaskan akan terus menindak pelaku korupsi di dalam dan luar Jakarta untuk membersihkan Indonesia dari sikap koruptif.
 
Hakordia 2021 dimanfaatkan KPK untuk menyebar pesan antikorupsi di seluruh Indonesia. Lembaga Antikorupsi menggelar acara ini di lima daerah.
 
"Pertama di daerah Sulawesi Tenggara. Yang kedua kita laksanakan kegiatan di Banjarmasin. Yang ketiga kita laksanakan di daerah Pekanbaru. Yang keempat kita laksanakan di Nusa Tenggara Timur, dan hari ini adalah puncak Hakordia," tutur Firli.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan