medcom.id, Jakarta: Otto Cornelis Kaligis, terdakwa suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, kerap meminta duit kepada Evy Susanti, istri kedua Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho. Duit diminta untuk penanganan perkara di PTUN Medan.
Permintaan duit ini dikeluhkan Evy kepada anak buah Kaligis, Yulius Irawansyah alias Iwan, lewat sambungan telepon. Percakapan keduanya tersadap KPK.
"Bang, enggak bisa dicari tahu yah estimasi budget PTUN, barusan telepon lagi minta 25 ribu (USD25 ribu). Padahal tadi pagi sudah dikasih lagi Rp60 juta. Kemarin USD20 ribu, tambah Rp50 juta. Berarti hampir dua loh bang," kata Jaksa membacakan transkrip telepon dalam sidang lanjutan untuk terdakwa Kaligis di Pengadilan Tipikor, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (1/10/2015).
Terkait percakapan itu, Evy mengaku ia salah mendengar permintaan Kaligis. Ayah dari aktris Velove Xevia itu hanya meminta uang USD25 ribu.
Dia curhat pada Iwan lantaran tidak mempersiapkan uang banyak. Ia khawatir jika terus diminta duit. Apalagi, Iwan mengaku, tidak ada estimasi anggaran untuk pengurusan biaya di PTUN Medan.
"Ya untuk biaya PTUN kan memang kami tidak ada kesiapan dana," kata Evy.
Diketahui sebelumnya Kaligis menelpon Evy untuk meminta tambahan uang USD2500. Uang diminta untuk diberikan pada panitera PTUN Medan.
"Kan di percakapan itu beliau mau bayarkan untuk panitera. Saya iya saja. Kan Kaligis lebih tau apa yang dilakukan," kata Evy.
medcom.id, Jakarta: Otto Cornelis Kaligis, terdakwa suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, kerap meminta duit kepada Evy Susanti, istri kedua Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho. Duit diminta untuk penanganan perkara di PTUN Medan.
Permintaan duit ini dikeluhkan Evy kepada anak buah Kaligis, Yulius Irawansyah alias Iwan, lewat sambungan telepon. Percakapan keduanya tersadap KPK.
"Bang, enggak bisa dicari tahu yah estimasi budget PTUN, barusan telepon lagi minta 25 ribu (USD25 ribu). Padahal tadi pagi sudah dikasih lagi Rp60 juta. Kemarin USD20 ribu, tambah Rp50 juta. Berarti hampir dua loh bang," kata Jaksa membacakan transkrip telepon dalam sidang lanjutan untuk terdakwa Kaligis di Pengadilan Tipikor, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (1/10/2015).
Terkait percakapan itu, Evy mengaku ia salah mendengar permintaan Kaligis. Ayah dari aktris Velove Xevia itu hanya meminta uang USD25 ribu.
Dia curhat pada Iwan lantaran tidak mempersiapkan uang banyak. Ia khawatir jika terus diminta duit. Apalagi, Iwan mengaku, tidak ada estimasi anggaran untuk pengurusan biaya di PTUN Medan.
"Ya untuk biaya PTUN kan memang kami tidak ada kesiapan dana," kata Evy.
Diketahui sebelumnya Kaligis menelpon Evy untuk meminta tambahan uang USD2500. Uang diminta untuk diberikan pada panitera PTUN Medan.
"Kan di percakapan itu beliau mau bayarkan untuk panitera. Saya iya saja. Kan Kaligis lebih tau apa yang dilakukan," kata Evy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)