Seragam baru satpam menggunakan baju didominasi warna cokelat yang juga dipakai kepolisian. Istimewa
Seragam baru satpam menggunakan baju didominasi warna cokelat yang juga dipakai kepolisian. Istimewa

Pam Swakarsa Kembali Diaktifkan, Begini Operasionalnya

Siti Yona Hukmana • 26 Januari 2021 19:19
Jakarta: Korps Bhayangkara akan mengaktifkan kembali pasukan Pengaman Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa). Polri menjelaskan operasional pasukan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat itu agar tidak menimbulkan polemik.
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan Pam Swakarsa diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2020 tentang Polri. Pada ayat 1 huruf c UU Polri menyatakan pengemban tugas kepolisian adalah Polri yang dibantu kepolisian khusus. 
 
"Kedua, oleh penyidik pegawai negeri sipil, dan yang ketiga dibantu oleh bentuk-bentuk pengamanan swakarsa," kata Rusdi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Januari 2021.

Rusdi menjelaskan Pam Swakarsa adalah bentuk pengamanan yang dilakukan pengemban fungsi kepolisian. Pam Swakarsa dibentuk atas dasar kemauan, kesadaran, dan kepentingan masyarakat.
 
"Tentunya semua mendapat pengukuhan dari kepolisian negara republik Indonesia. Artinya, segala aktivitas, segala operasional Pam Swakarsa senantiasa dikoordinasikan dan diawasi oleh kepolisian," ungkap jenderal bintang satu itu.
 
Dia menekankan operasional pasukan Pam Swakarsa tidak berjalan sendiri. Pasukan itu akan selalu berdampingan dengan kegiatan-kegiatan aparat kepolisian di lapangan.
 
Rusdi menyebut bentuk pasukan Pam Swakarsa, yakni satuan pengamanan (satpam). Orang-orang yang tergabung di dalamnya bukan sembarangan. Mereka dididik dan dilatih oleh Polri untuk mengamankan lingkungan tempat bertugas.
 
"Bisa pada perusahaan, pada lingkungan atau kawasan tertentu dan bisa juga di permukiman masyarakat, yang tentunya kegiatan-kegiatan satpam ini senantiasa dalam koordinasi pengawasan aparat kepolisian," ucap Rusdi.
 
Baca: Polri Bakal Integrasikan Pasukan Pam Swakarsa dengan Teknologi
 
Bentuk yang kedua, yaitu satuan keamanan lingkungan (samkamling). Pasukan ini dibentuk atas dasar kemauan dan kepentingan masyarakat.
 
"Ini biasanya berada pada lingkungan-lingkungan di mana masyarakat itu tinggal," ujar Rusdi.
 
Rusdi mengatakan satkamling akan diketuai kepala rukun setempat. Bisa rukun tetangga (RT) maupun rukun warga (RW).
 
Bentuk Pam Swakarsa lainnya, lanjut Rusdi, adalah mengakomodasi kearifan lokal. Seperti pecalang di Bali maupun kelompok-kelompok yang ingin menjadi garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
 
Rusdi mengatakan pasukan Pam Swakarsa juga bisa dari siswa maupun mahasiswa Bhayangkara. Pasukan ini didekatkan dengan kegiatan-kegiatan pramuka. 
 
Rusdi menyebut calon Kapolri terpilih Komjen Listyo Sigit Prabowo akan memantapkan kembali Pam Swakarsa tersebut. Tujuannya, menjaga kambtibmas di Tanah Air. 
 
"Ini mudah-mudahan bisa menjelaskan kepada masyarakat, sehingga memiliki pemahaman yang sama," ujar Rusdi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan