Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Mabes Polri Sebut 806 Pelajar Ikut Demo 13 Oktober

Kautsar Widya Prabowo • 15 Oktober 2020 06:38
Jakarta: Mabes Polri menyebut unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker), Selasa, 13 Oktober 2020, didominasi pelajar. Polisi mencatat ada 806 pelajar yang tertangkap mengikuti demo di DKI Jakarta dan sekitarnya.
 
"Mayoritas hanya ikut-ikutan tanpa mengetahui apa yang mereka perjuangkan," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Argo Yuwono dalam keterangannya, Rabu, 14 Oktober 2020. 
 
Menurut dia, dari jumlah tersebut, ada dua orang murid sekolah dasar (SD) yang ikut demo menolak omnibus law. Keduanya dibawa ke Polres Jakarta Utara untuk pendataan.

Jenderal berbintang dua itu menyebut semua pelajar yang ditangkap didata. Mereka diberi pengarahan untuk selanjutnya diserahkan kepada orang tua masing-masing.
 
"Perlu bimbingan semua pihak terutama orang tua agar anak-anak mereka tidak ikut-ikutan demo," tutur dia. 
 
Baca: Disdik DKI Imbau Orang Tua Awasi Anak Belajar di Rumah
 
Sebanyak 806 pelajar ini ditangkap Polda Metro Jaya bersama jajaran di wilayah. Polda menangkap 194 pelajar. Polres Jakarta Pusat menangkap 98 orang, Jakarta Selatan 80 orang, Jakarta Timur 62 orang, Jakarta Utara 70 orang, sedangkan Jakarta Barat 0. 
 
Polres Kota Tangerang membekuk 48 pelajar, sedangkan Tangerang Selatan 44 orang. Sementara itu, 108 pelajar ditangkap di Kabupaten Bekasi, 47orang di Kota Bekasi, dan 55 orang di Depok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan