Jakarta: Polri akan bersinergi dengan TNI menjaga pusat perbelanjaan di setiap daerah di Indonesia. Upaya ini dilakukan dalam mencegah aksi melanggar hukum atas pemboikotan produk Prancis.
"Polri bersinergi dengan TNI untuk melakukan penjagaan dan pengamanan etalase-etalase di mal yang diperkirakan akan menjadi sasaran sweeping," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 5 November 2020.
Dia mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan ajakan-ajakan memboikot produk asing lewat media sosial. Awi menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum dan masyarakat harus patuh pada aturan hukum.
"Jangan sampai main hakim sendiri, jangan sampai berbuat anarkis dan tentunya hal tersebut tidak diperkenankan oleh hukum," ujar jenderal bintang satu itu.
Baca: Polisi Siap Jaga Perusahaan Prancis di Jakarta
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan akan mengerahkan pengamanan berlapis di objek vital seperti mal. Dia juga meminta masyarakat berpikir jernih menanggapi isu yang ada.
"Itu mereka menyampaikan aspirasinya walaupun kita mengharapkan, mari kita berpikir jernih ada aturan hukum dsini percayakan kepada pemerintah dalam hal ini," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 5 November 2020.
Pemboikotan produk-produk Prancis dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) di beberapa daerah di Indonesia. Upaya ini sebagai kecaman pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam.
Jakarta:
Polri akan bersinergi dengan TNI menjaga pusat perbelanjaan di setiap daerah di Indonesia. Upaya ini dilakukan dalam mencegah aksi melanggar hukum atas
pemboikotan produk
Prancis.
"Polri bersinergi dengan TNI untuk melakukan penjagaan dan pengamanan etalase-etalase di mal yang diperkirakan akan menjadi sasaran
sweeping," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 5 November 2020.
Dia mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan ajakan-ajakan memboikot produk asing lewat media sosial. Awi menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum dan masyarakat harus patuh pada aturan hukum.
"Jangan sampai main hakim sendiri, jangan sampai berbuat anarkis dan tentunya hal tersebut tidak diperkenankan oleh hukum," ujar jenderal bintang satu itu.
Baca: Polisi Siap Jaga Perusahaan Prancis di Jakarta
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan akan mengerahkan pengamanan berlapis di objek vital seperti mal. Dia juga meminta masyarakat berpikir jernih menanggapi isu yang ada.
"Itu mereka menyampaikan aspirasinya walaupun kita mengharapkan, mari kita berpikir jernih ada aturan hukum dsini percayakan kepada pemerintah dalam hal ini," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 5 November 2020.
Pemboikotan produk-produk Prancis dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) di beberapa daerah di Indonesia. Upaya ini sebagai kecaman pernyataan Presiden Prancis
Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
