Jakarta: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku menerima tiga buah foto lebam Ratna Sarumpaet. Foto itu dikirim langsung oleh Ratna.
"Kak Ratna bilang, 'Itu saya akan kirimkan ke handphone kamu'. Hp saya mati. Lalu, Sabtu pagi baru dibuka," kata Said saat bersaksi buat terdakwa Ratna di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 9 April 2019.
Said mengaku Ratna mengirimkan foto itu, saat dia diminta ke rumah Ratna pada Jumat, 28 September 2018. Dalam pertemuan Ratna juga menceritakan dianiaya.
Selain itu Ratna juga meminta supaya Said mengatur pertemuan antara Ratna dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Iqbal menyetujui dan menghubungi ajudan pribadi Prabowo bernama Dhani.
(Baca juga: Ratna Sarumpaet Minta Bantuan Said Iqbal untuk Bertemu Prabowo)
Ratna juga diketahui telah menghubungi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon untuk mengatur pertemuan dengan Prabowo. Pertemuan untuk mengadukan penganiayaan yang dialami Ratna.
“Setelah itu 1 Oktober 2018 pesan dibalas, lalu 2 oktober 2018 Pak Prabowo berkenan bertemu Kak Ratna,” ujar dia.
Kasus hoaks Ratna bermula dari foto lebam wajahnya yang beredar di media sosial. Sejumlah tokoh mengatakan Ratna dipukuli orang tak di kenal di Bandung, Jawa Barat. Ratna kemudian mengakui kabar itu tak benar. Mukanya lebam karena menjalani operasi plastik.
Ratna ditahan setelah ditangkap di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis, 4 Oktober 2018 malam. Saat itu, Ratna hendak terbang ke Chile.
Jakarta: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku menerima tiga buah foto lebam Ratna Sarumpaet. Foto itu dikirim langsung oleh Ratna.
"Kak Ratna bilang, 'Itu saya akan kirimkan ke handphone kamu'. Hp saya mati. Lalu, Sabtu pagi baru dibuka," kata Said saat bersaksi buat terdakwa Ratna di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 9 April 2019.
Said mengaku Ratna mengirimkan foto itu, saat dia diminta ke rumah Ratna pada Jumat, 28 September 2018. Dalam pertemuan Ratna juga menceritakan dianiaya.
Selain itu Ratna juga meminta supaya Said mengatur pertemuan antara Ratna dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Iqbal menyetujui dan menghubungi ajudan pribadi Prabowo bernama Dhani.
(Baca juga:
Ratna Sarumpaet Minta Bantuan Said Iqbal untuk Bertemu Prabowo)
Ratna juga diketahui telah menghubungi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon untuk mengatur pertemuan dengan Prabowo. Pertemuan untuk mengadukan penganiayaan yang dialami Ratna.
“Setelah itu 1 Oktober 2018 pesan dibalas, lalu 2 oktober 2018 Pak Prabowo berkenan bertemu Kak Ratna,” ujar dia.
Kasus hoaks Ratna bermula dari foto lebam wajahnya yang beredar di media sosial. Sejumlah tokoh mengatakan Ratna dipukuli orang tak di kenal di Bandung, Jawa Barat. Ratna kemudian mengakui kabar itu tak benar. Mukanya lebam karena menjalani operasi plastik.
Ratna ditahan setelah ditangkap di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis, 4 Oktober 2018 malam. Saat itu, Ratna hendak terbang ke Chile.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)