Jakarta: Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang khawatir rentetan kasus dalam sidang Ferdy Sambo tidak diungkap. Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) dinilai menyimpan banyak hal.
"Ini kan fenomena gunung es, yang kelihatan hanya sepertiga," kata Saut dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Vonis Sambo Meluncur, Rahasia Lain Terkubur?’ Minggu, 12 Februari 2023.
Saut menyinggung gerakan bawah tanah yang diduga dilakukan Sambo. Gerakan itu untuk meringankan hukumannya dari hukuman penjara seumur hidup menjadi angka.
"Gerakan bawah tanah itu gambaran bahwa di kasus yang transparan, gamblang, dan terbuka mencoba ditutup-tutupi," ujar dia.
Saut menyebut masalah lainnya harus juga diungkap. Secara teori, cara mengangkat gunung es adalah dengan menambah berat jenis air laut.
"Air laut itu adalah kita semua sebagai masyarakat, lawyer, kita yang angkat (kasus lain) ke permukaan," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang khawatir rentetan kasus dalam sidang
Ferdy Sambo tidak diungkap. Kasus
pembunuhan berencana terhadap
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) dinilai menyimpan banyak hal.
"Ini kan fenomena gunung es, yang kelihatan hanya sepertiga," kata Saut dalam diskusi virtual
Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Vonis Sambo Meluncur, Rahasia Lain Terkubur?’ Minggu, 12 Februari 2023.
Saut menyinggung gerakan bawah tanah yang diduga dilakukan Sambo. Gerakan itu untuk meringankan hukumannya dari hukuman penjara seumur hidup menjadi angka.
"Gerakan bawah tanah itu gambaran bahwa di kasus yang transparan, gamblang, dan terbuka mencoba ditutup-tutupi," ujar dia.
Saut menyebut masalah lainnya harus juga diungkap. Secara teori, cara mengangkat gunung es adalah dengan menambah berat jenis air laut.
"Air laut itu adalah kita semua sebagai masyarakat, lawyer, kita yang angkat (kasus lain) ke permukaan," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)