Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. (Medcom.id/Siti Yona)
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. (Medcom.id/Siti Yona)

Ada 12 Kabupaten di Papua Masuk Kategori Rawan Konflik saat Pemilu

Siti Yona Hukmana • 11 Juli 2023 12:18
Jakarta: Sebanyak 12 kabupaten di Papua disebut masuk kategori rawan konflik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengimbau perlunya mengurangi penggunaan sistem noken.
 
"Karena sistem ini dianggap sebagai pemicu terjadinya konflik yang berpotensi menimbulkan korban jiwa," kata Mathius dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Juli 2023.
 
Mathius mengatakan dalam sistem noken, para pelaku politik dapat merebut suara yang tersisa. Dia mengharapkan hal ini bisa menjadi perhatian serius bagi keamanan dan keselamatan masyarakat.

"Karena mereka merebut sisa suara para pelaku politik ini, ia memasarkan pemilu ini kalau bisa one man one vote atau satu orang satu suara," ujar jenderal bintang dua itu.
Baca: Sepekan di Papua, Ini Kegiatan Wapres

Mathius merinci ke-12 kabupaten itu ialah Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai, Puncak, Nduga, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Tolikara, dan Yalimo. Mathius menyebut Polda Papua akan mengantisipasi agar apa yang terjadi saat Pilkada sebelumnya tidak berulang pada Pemilu 2024.
 
"Agar penggunaan Sistem ikat Noken dapat dikurangi karena sistem tersebut pemicu terjadi konflik dapat menimbulkan korban jiwa," ungkap Mathius.
 
Terkahir, dia meminta pemerintah daerah setempat bersama Komisioner KPU dan Bawaslu untuk dapat mengontrol Daftar Pemilih Tetap. Pemilihan Umum serentak ini digelar pada 14 Februari 2024.
 
"Kalau bisa pemilu dilakukan one man one vote atau satu orang satu suara," ucap Mathius. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan