Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi pembentuk tim cegah hoaks jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia berharap ada koordinasi yang baik dengan stakeholder terkait agar pembentukan tim itu efektif.
"Kami berharap ada koordinasi yang baik dengan stakeholders di Kementerian/Lembaga serta tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, dan pihak-pihak lain termasuk media untuk bersama-sama mencegah hoaks dan black campaign," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada Medcom.id, Selasa, 23 Mei 2023.
Poengky optimis tim cegah hoaks dan kampanye hitam itu efektif. Namun, dia menyadari Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak.
"Kita semua harus bertanggung jawab untuk mencegah hoaks dan black campaign. Setidaknya dari diri kita sendiri tidak boleh membuat dan menyebarluaskan berita-berita hoaks dan black campaign," ujar Poengky.
Kapolri menyampaikan terkait pembentukan tim cegah hoaks itu saat menghadiri undangan di Pesantren Subhanul Wathon, Jawa Tengah pada Sabtu, 20 Mei 2023. Listyo mengaku akan merangkul Rabithah Ma'ahid al-Islamiyah (RMI) atau para santri untuk mewaspadai hoaks dan black campaign yang mulai marak.
"Tentunya kita telah membentuk tim dan tadi juga kita akan kerja sama dengan RMI untuk memantau terhadap potensi-potensi hoaks yang ada. Kita juga kerja sama dengan Kominfo untuk kemudian mengambil langkah-langkah terkait hal-hal seperti itu," kata Listyo dalam keterangan tertulis.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi pembentuk tim cegah
hoaks jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia berharap ada koordinasi yang baik dengan
stakeholder terkait agar pembentukan tim itu efektif.
"Kami berharap ada koordinasi yang baik dengan
stakeholders di Kementerian/Lembaga serta tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, dan pihak-pihak lain termasuk media untuk bersama-sama mencegah hoaks dan
black campaign," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada
Medcom.id, Selasa, 23 Mei 2023.
Poengky optimis tim cegah hoaks dan
kampanye hitam itu efektif. Namun, dia menyadari Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak.
"Kita semua harus bertanggung jawab untuk mencegah hoaks dan
black campaign. Setidaknya dari diri kita sendiri tidak boleh membuat dan menyebarluaskan berita-berita hoaks dan
black campaign," ujar Poengky.
Kapolri menyampaikan terkait pembentukan tim cegah hoaks itu saat menghadiri undangan di Pesantren Subhanul Wathon, Jawa Tengah pada Sabtu, 20 Mei 2023. Listyo mengaku akan merangkul Rabithah Ma'ahid al-Islamiyah (RMI) atau para santri untuk mewaspadai hoaks dan black campaign yang mulai marak.
"Tentunya kita telah membentuk tim dan tadi juga kita akan kerja sama dengan RMI untuk memantau terhadap potensi-potensi hoaks yang ada. Kita juga kerja sama dengan Kominfo untuk kemudian mengambil langkah-langkah terkait hal-hal seperti itu," kata Listyo dalam keterangan tertulis.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)