Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Kapolri Buka Peluang Usut Kembali Tewasnya Brigadir RAT

Siti Yona Hukmana • 01 Mei 2024 20:19
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka peluang pengusutan kembali kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT). Polres Metro Jakarta Selatan menutup kasus tewasnya Brigadir RAT karena menyimpulkan anggota polisi itu tewas bunuh diri.
 
"Saya kira terkait dengan kasus utamanya itu harus dijawab dulu. Terkait dengan hal-hal yang sifatnya tambahan tentunya akan dirapatkan ya, apakah perlu dan tidak," kata Kapolri di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024.
 
Listyo mengatakan motif dalam kasus tewasnya anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara itu juga sedang didalami. Namun, jenderal bintang empat ini menyebut hal teknis bisa disampaikan oleh polda dan polres yang menangani kasus tersebut.
 
Baca: Kasus Kematian Anggota Polres Manado Resmi Ditutup

"Namun yang paling utama adalah peristiwanya yang terjadi motifnya yang sedang di dalami. Saya kira nanti, karena itu sangat teknis biar yang menjelaskan nanti level polres atau polda," ungkap eks Kabareskrim Polri itu.

RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam sebuah mobil di rumah seorang pengusaha di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis sore, 25 April 2024. Dia diduga bunuh diri menggunakan senpi berjenis HS dengan kaliber sembilan milimeter.
 
Mobil yang ditumpangi RAT itu berpelat XIII khusus legislator. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menyatakan pelat yang digunakan di Toyota Alphard itu adalah palsu. MKD DPR akan mengusut penggunaan pelat mobil tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan