"(Soal) kegiatan di Kota Semarang," kata Iswar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Maret 2024.
Iswar tidak memerinci kegiatan yang dimaksud. Tapi, kata dia, acara itu menggunakan anggaran 2023.
“Kalau saya posisi sebagai tim anggaran pemerintah daerah sih, program awal, tapi, pelaksanaannya kan di OPD (organisasi perangkat daerah) ya, beberapa dinas sudah diundang,” ucap Iswar.
| Baca juga: KPK Periksa Anak Buah Bahlil Terkait Pemberian Izin Pertambangan di Malut |
Iswar enggan memerinci permasalahan yang diulik penyelidik. Menurutnya, pemeriksaan cuma terkait proses pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Penyelidikan iya. Enggak ada apa-apa, kalau saya cuma prosesnya dari awal pelaksanaan, iya," ujar Iswar.
Sebelumnya, KPK membuka penyelidikan baru di ruang lingkup Pemkot Semarang. Dugaan tindak pidana rasuah yang diusut masih dirahasiakan.
"Sudah kami konfirmasi memang betul ada kegiatan KPK di sana (Semarang) dalam proses penyelidikan," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024.
Pernyataan itu merespons adanya sejumlah pejabat di Pemkot Semarang yang dipanggil KPK. Saat ini, kata Ali, kerahasiaan proses penyelidikan perlu dijaga.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu juga menegaskan bahwa pihaknya menangani kasus itu berdasarkan aturan hukum yang berlaku. Penyelidikan dipastikan tidak dibuka karena adanya perkembangan politik di Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id