Jakarta: Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman tak yakin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menangkap buronan kasus dugaan pemberian suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR, Harun Masiku. Bahkan, mantan calon anggota legislatif (caleg) PDIP itu diprediksi sudah wafat.
“Peluang (penangkapan) hanya 30 persen. Aku yakin dia (Harun) sudah meninggal,” ujar Boyamin kepada Medcom.id, Selasa, 2 Januari 2024.
Boyamin mengatakan Harun Masiku bukan orang yang mampu menghilang dalam waktu yang lama. Sehingga, dia memperkirakan Harun Masiku sudah wafat karena jejaknya tak pernah terendus.
KPK sempat mengendus keberadaan Harun Masiku. Dia disebut sedang berada di luar negeri dan sedang dalam pengejaran KPK.
Namun, dia menyebut klaim pencarian yang dilakukan KPK hanya gimik. Dia pesimistis KPK bisa menangkap Harun Masiku
“Sejauh ini (pencarian Harun) hanya gimmick saja, kecuali, KPK betul-betul bisa menangkap HM (Harun Masiku),” kata dia.
Jakarta: Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman tak yakin Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) bisa menangkap buronan kasus dugaan pemberian
suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR,
Harun Masiku. Bahkan, mantan calon anggota legislatif (caleg) PDIP itu diprediksi sudah wafat.
“Peluang (penangkapan) hanya 30 persen. Aku yakin dia (Harun) sudah meninggal,” ujar Boyamin kepada
Medcom.id, Selasa, 2 Januari 2024.
Boyamin mengatakan Harun Masiku bukan orang yang mampu menghilang dalam waktu yang lama. Sehingga, dia memperkirakan Harun Masiku sudah wafat karena jejaknya tak pernah terendus.
KPK sempat mengendus keberadaan Harun Masiku. Dia disebut sedang berada di luar negeri dan sedang dalam pengejaran KPK.
Namun, dia menyebut klaim pencarian yang dilakukan KPK hanya gimik. Dia pesimistis KPK bisa menangkap Harun Masiku
“Sejauh ini (pencarian Harun) hanya gimmick saja, kecuali, KPK betul-betul bisa menangkap HM (Harun Masiku),” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)