Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Medcom.id/Siti Yona Hukmana

TNI-Polri Berupaya Menjaga Sinergitas dan Soliditas di Akar Rumput

Siti Yona Hukmana • 30 November 2021 07:47
Jakarta: TNI-Polri terus berupaya menjaga sinergitas dan soliditas hingga ke akar rumput. Salah satunya dengan menjalankan tugas negara secara bersama-sama.
 
"Bagaimana upayanya, banyak, ini telah dilaksanakan di wilayah-wilayah, bagaimana kebersamaan dengan cara komunikasi dengan melakukan aktivitas-aktivitas secara bersama," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Selasa, 30 November 2021.
 
Rusdi mengatakan upaya itu menjadi bagian untuk menjaga dan meningkatkan solidaritas dan sinergisitas TNI-Polri. Dengan begitu perselisihan antara kedua belah pihak bisa dicegah.

"Ini sudah jelas semua, Panglima TNI (Jenderal Andika Perkasa), Kapolri (Jenderal Lisyo Sigit) sudah menjelaskan kepada bawahannya seluruhnya, bagaimana bisa menjaga sinergisitas dan solidaritas itu sendiri," kata Rusdi.
 
Menurut dia, sinergitas dan soliditas itu sudah berjalan baik. Bentrok aparat TNI-Polri belakangan dipastikan tidak mengurangi kesolidan dan sinergitas TNI-Polri.
 
"Kita tetap menjaga itu, karena sekali lagi soliditas dan sinergitas TNI Polri itu menjadi suatu kekuatan strategis untuk bangsa ini," ucap jenderal bintang satu itu.
 
Aparat TNI-Polri bentrok beberapa waktu lalu. Pertama, TNI-Polri adu jontos di depan pos lantas Mutiara Mardika Ambon, Maluku, sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu, 24 November 2021.
 
Baca: Anggota TNI-Polri Bentrok di Tembagapura Akan Ditindak Tegas
 
Peristiwa itu dipicu anggota TNI tak terima anggota keluarganya ditilang polisi lalu lintas (Polantas) Polresta Ambon. Anggota TNI yang berasal dari Kodam Pattimura memukul anggota polantas hingga tersungkur.
 
Keduanya disebut telah berdamai. Namun, pemberian sanksi disiplin tetap diproses.
 
Peristiwa kedua, TNI-Polri dari Satgas Nanggala Kopassus dan Satgas Amole terlibat bentrok di Mess Hall, Tembagapura, Mimika, Papua, pada Sabtu, 27 November 2021. Peristiwa itu dipicu komplain terkait harga rokok yang dijual enam orang anggota Satgas Amole.
 
Sebanyak 20 anggota TNI dari Satgas Nanggala mengeroyok enam anggota Polri. Akibatnya, keenam polisi itu luka-luka. Kedua belah pihak diklaim telah berdamai. Namun, anggota TNI-Polri yang terlibat bentrok dipastikan akan dikenakan sanksi disiplin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan